Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

85 Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan observasi berlangsung ketika pada saat peneliti mendapatkan pembelajaran kewirausahaan dan melakukan wawancara terhadap mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Kegiatan observasi dilakukan dua tahap. Tahap pertama peneliti mengamati proses pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan oleh dosen kewirausahaan, dan tahap kedua mengamati lingkungan kelas dan ketersediaan fasilitas dalam mendukung proses pembelajaran. Pada saat observasi tahap pertama dilakukan di kelas, pada saat pembelajaran kewirausahaan. Dalam kegiatan belajar tersebut, dosen belum menggunakan media pembelajaran yang interaktif. Dosen hanya menggunakan handout dan menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi atau konsep dari mata kuliah tersebut. Mahasiswa kemudian diberikan latihan soal untuk berdiskusi agar dikerjakan bersama-sama. Hal ini membuat proses belajar mengajar yang monoton dari tahun ke tahun sehingga mahasiswa jenuh untuk mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Metode yang monoton tersebut membuat mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi dan mengakibatkan proses pembelajaran tidak kondusif seperti lebih memilih berbicara dengan teman yang lain, bermain handphone, bercermin, dan tidur di dalam kelas. Pada observasi kedua untuk mengamati ketersediaan fasilitas di kampus untuk menunjang kegitan belajar mengajar. Dari observasi 86 yang dilakukan di dalam kelas sudah terpasang LCD proyektor sebagai media pembelajaran dosen untuk menjelaskan materi pelajaran. Di kampus juga terdapat laboratorium komputer yang memadai dan di dalamnya juga terdapat proyektor. Laboratorium tersebut menunjang untuk penelitian yang akan dilakukan yaitu multimedia pembelajaran interaktif Computer Based Instruction CBI. Berdasarkan observasi tersebut perlu dikembangkan media pembelajaran yang interaktif agar mahasiswa bisa mengikuti proses pembelajaran yang menyenangkan dan menarik serta mempunyai suasana baru untuk belajar serta tercapainya tujuan pembelajaran di kampus tersebut. Selain itu, pemilihan pengembangan media pembelajaran tersebut untuk memaksimalkan fasilitas kampus berupa Laboratorium Komputer Akuntansi yang ada. Rangkuman dari tahap analisis yaitu : a. Analisis Kebutuhan Mahasiswa Setelah dilakukan observasi, peneliti mengetahui bahwa mahasiswa membutuhkan suatu media yang menarik dan lebih interaktif sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi tidak membosankan. b. Analisis kurikulum Penyesuaian isi materi pembelajaran dilakukan dengan konteks pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa 87 untuk lebih aktif student centre dan mencari referensi ilmu pengetahuan diluar pembelajaran di kelas. Pada tahapan ini evaluasi yang dilakukan adalah pemilihan materi pembelajaran yang akan digunakan. Pada awalnya materi yang digunakan adalah tentang konsep dasar pemasaran, tetapi menurut pendapat Ahli Materi I sebaiknya materi yang digunakan selain konsep dasar pemasaran karena pemasaran sudah ada dalam satu mata kuliah tersendiri. Setelah mendapatkan evaluasi isi materi pembelajaran, maka dilakukan penyesuaian terhadap materi yang dibutuhkan sehingga terpenuhinya aspek analisis kebutuhan mahasiswa dan aspek analisis kurikulum.

2. Tahap Desain Design

Tahapan yang kedua dari pengembangan ADDIE adalah tahap desain. Tahap ini peneliti mengumpulkan informasi yang menunjang pengembangan media pembelajaran yang dibuat. Hasil informasi tersebut adalah: a. Perancangan Desain Produk Peneliti merancang media pembelajaran yang berawal dari storyboard. Desain storyboard dapat dilihat pada Lampiran 1 Halaman 137. Materi yang akan disampaikan pada multimedia pembelajaran ini diperoleh dari silabus yang digunakan di Program 88 Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Materi yang akan digunakan pada multimedia ini adalah materi kewirausahaan dengan konsep dasar kewirausahaan. Silabus selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1 Halaman 134. Peneliti mencari buku untuk dijadikan referensi dalam pembuatan soal-soal yang akan dimasukkan dalam multimedia pembelajaran. Materi dan soal dapat dilihat pada Lampiran 1 Halaman 151 dan 165. Pada tahap evaluasi ini menghasilkan storyboard yang berfungsi untuk membuat konten media secara menyeluruh. Storyboard dapat dilihat pada Lampiran 1 Halaman 137. b. Menyusun materi, soal, dan kunci jawaban Materi, soal dan kunci jawaban yang ada di dalam multimedia ini disusun dari berbagai macam referensi. Materi yang telah dikumpulkan dibagi menjadi empat sub materi. Materi 1: Menjelaskan tentang pengertian kewirausahaan dan tahapan-tahapan kewirausahaan. Materi 2: Menjelaskan tentang karakteristik kewirausahaan, faktor keberhasilan dan kegagalan kewirausahaan. Materi 3: Menjelaskan tentang manfaat, tujuan kewirausahaan dan risiko kewirausahaan.