Faktor Keberhasilan Berwirausahaa KESIMPULAN DAN SARAN

170 Materi 3 Manfaat, Tujuan dan Risiko Kewirausahaan

A. Manfaat Kewirausahaan

Manfaat kewirausahaan adalah : 1. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran. 2. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, dan punya kepribadian unggul yang pantas diteladani. 3. Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri disiplin, tekun, dan jujur dalam menghadapi pekerjaan. 4. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak untuk boros. 5. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja 6. Memajukan keuangan. 7. Melaksanakan persaingan yang sehat wajar.

B. Tujuan Kewirausahaan

Tujuan kewirausahaan : 1. Meningkatkan jumlah wirausahwan yang sukses. 2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausahawan untuk menghasilan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan. kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal dan unggul. 4. Menumbuh kembangkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat.

C. Risiko Kewirausahaan

Pada dasarnya terdapat resiko yang dihadapi oleh para wirausahawan ketika diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya, yaitu : 171 1. Risiko Murni, adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian. Termasuk dalam risiko ini adalah : a. Risiko hilangrusaknya aset yang dimiliki yang diakibatkan kebakaran, pencurian, penggelapan. b. Kecelakaan kerja saat produksi. c. Risiko akibat tuntutan hukum pihak lain, misalnya keracunan dari makanan yang dijual. d. Risiko oprasional. e. Bencana alam. 2. Risiko Spekulatif, adalah risiko yang muncul akibat situasi atau keputusan yang konsekuensinya bisa berupa keuntungan atau kerugian. Termasuk dalam risiko ini adalah : a. Risiko Perubahan Harga, adalah risiko yang terjadi akibat perubahan harga. b. Risiko Kredit, adalah risiko yang muncul dari transaksi kredit. 3. Risiko Riil, adalah resiko yang dapat terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari. Termasuk dalam risiko ini adalah : a. Kehilangan modal baik yang sudah ditanam dan akan ditanam ke dalam perusahaan. b. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, baik di masa sekarang ataupun masa depan. c. Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari- hari. d. Kehilangan kendali atas kekuasaan yang dimiliki selama ini karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga mejadi gaya bisnis profesional. 4. Risiko Psikologis, adalah resiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi , tetapi belum tentu bisa dihindari. Termasuk dalam resiko ini adalah : 172 a. Kehilangan reputasi hilang muka, nama besar, citra dsb dan menanggung resiko malu. b. Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan pada orang lain menjadi paranoid. c. Kehilangan perasaan potent atau mampu yang akan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri. d. Kehilangan jati diri terutama bagi mereka yang sudah menganggap keberadaan perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri. e. Kehilangan motivasi untuk berjuang.