Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

organisasi perlu melakukan kajian yang mendalam ketika menentukan skema kompensasi yang akan digunakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa manajer bawah yang mendapatkan kondisi asimetri informasi tinggi cenderung melakukan budgetary slack apabila dibandingkan dengan manajer bawah yang mendapatkan kondisi asimetri informasi rendah dan sedang. Terbuktinya faktor asimetri informasi dalam mempengaruhi tindakan yang dilakukan manajer bawah mengindikasikan bahwa asimetri informasi memiliki peran yang cukup besar dalam mempengaruhi terjadinya budgetary slack, sehingga organisasi perlu memperkecil kondisi asimetri informasi yang ada karena tidak mungkin suatu kondisi asimetri informasi itu dapat dihilangkan sepenuhnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan pengaruh self esteem, etika, skema kompensasi slack inducing dan truth inducing serta asimetri informasi terhadap budgetary slack, yaitu: 1. Bagi Perusahaan a. Perusahaan hendaknya dapat menurunkan budgetary slack dengan cara memperkecil tingkat asimetri informasi antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah. Semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan diberikan secara terbuka kepada seluruh tingkatan manajer yang ada, misalnya dengan membangun sistem informasi akuntansi yang akurat dan handal, serta dapat diakses oleh semua individu yang terdapat dalam entitas tersebut. b. Perusahaan hendaknya dapat mempererat jaringan komunikasi diantara lapisan manajemen untuk mengetahui karakteristik kepribadian serta tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh semua individu dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi mereka. c. Perusahaan hendaknya mempraktikkan budaya etis di perusahaan dengan cara menetapkan suatu peraturan atau kode etik yang mengatur tindakan-tindakan semua lapisan stakeholder yang ada di perusahaan. d. Perusahaan dapat memberikan insentif berupa kepemilikan saham kepada para manajer agar mereka merasa memiliki perusahaan sehingga turut serta berkontribusi dalam memajukan perusahaan dan mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan individu. e. Perusahaan dapat meningkatkan peran aktif manajer senior dalam melaksanakan penganggaran secara partisipatif, meningkatkan pengawasan perencanaan anggaran, melakukan penetapan analisis standar belanja, studi potensi pendapatan, dan transparansi anggaran perusahaan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperhatikan hal-hal berikut: a. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan menggunakan sampel manajer bawah sungguhan yang benar-benar terlibat secara langsung dalam proses penyusunan anggaran secara partisipatif. b. Penelitian selanjutnya sebaiknya menyajikan desain kasus eksperimen dengan lebih menarik, tidak hanya berupa angket yang berisi kasus perlakuan treatment. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pemberian treatment dan hasil penelitian yang diperoleh. Misalnya dengan mengkondisikan partisipan dalam kondisi treatment yang seperti sungguhan dalam tempat yang terpisah untuk tiap-tiap kelompok treatment. c. Penelitian selanjutnya dapat menguji masalah senjangan anggaran dengan menambahkan variabel moderasi seperti ketidakpastian lingkungan, budaya organisasi, locus of control, dan lainnya.