H. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau pihak pertama
Arfan, 2008. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan
menggunakan kuesioner dan manipulasi kasus pada subjek penelitian. Kelompok perlakuan ditentukan secara acak random sehingga setiap
partisipan memiliki kesempatan yang sama untuk berada pada kelompok perlakuan tertentu.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah respon dari partisipanresponden. Partisipan diminta untuk menuliskan hasil tugas
produksi 1 sampai 3 dan target produksi kedepan pada angket kasus perlakuan asimetri informasi dan skema kompensasi yang diberikan serta
diminta untuk mengisi kuesioner self esteem dan etika.
Tabel 4. Kisi-kisi Variabel Penelitian Instrumen Kasus No.
Variabel Penjelasan
Kasus
1. Budgetary
Slack Budgetary slack ditandai dengan target yang
ditetapkan partisipan dibawah kemampuan sebenarnya yang dimiliki. Budgetary slack
dihitung dengan menggunakan rumus:
Budgetary Slack =
Kasus 1 Kasus 2
Kasus 3
2. Asimetri
Informasi Asimetri Informasi Rendah
• Partisipan sebagai manajer bawah diminta untuk membuat pesawat terbang dari kertas
lipat sebagai tugas produksi 1, 2, dan 3. Partisipan diberi informasi bahwa mereka
diminta menyerahkan laporan hasil produksi dari tugas produksi 1, 2, dan 3 kepada
manajer
atas sehingga manajer atas Kasus 1
Kasus 4
mengetahui kemampuan produksi mereka. • Partisipan diberi informasi mengenai skema
insentif yang akan diberikan terkait dengan kesesuaian antara anggaran produksi dan
produksi aktual yang mampu dicapai.
Asimetri Informasi Sedang • Partisipan sebagai manajer bawah diminta
untuk membuat pesawat terbang dari kertas lipat sebagai tugas produksi 1, 2, dan 3.
Partisipan diberi informasi bahwa mereka diminta menyerahkan laporan hasil produksi
dari tugas produksi 1 kepada manajer atas tanpa melaporkan hasil produksi dari tugas
produksi 2 dan 3 sehingga manajer atas kurang mengetahui kemampuan produksi
mereka.
• Partisipan diberi informasi mengenai skema insentif yang akan diberikan terkait dengan
kesesuaian antara anggaran produksi dan produksi aktual yang mampu dicapai.
Kasus 2 Kasus 5
Asimetri Informasi Tinggi • Partisipan sebagai manajer bawah diminta
untuk membuat pesawat terbang dari kertas lipat sebagai tugas produksi 1, 2, dan 3.
Partisipan diberi informasi bahwa mereka tidak diminta menyerahkan laporan hasil
produksi dari tugas produksi 1, 2, dan 3 kepada manajer atas sehingga manajer atas
sulit untuk mengetahui kemampuan produksi mereka.
• Partisipan diberi informasi mengenai skema insentif yang akan diberikan terkait dengan
kesesuaian antara anggaran produksi dan produksi aktual yang mampu dicapai.
Kasus 3 Kasus 6
3. Skema
Kompens asi
Slack Inducing Pay Scheme • Partisipan diberi informasi mengenai skema
kompensasi yang akan diberikan dimana kompensasinya adalah berupa gaji tetap
ditambah dengan bonus jika hasil produksinya melebihi yang ditargetkan
dalam anggaran produksi.
• Jika ternyata hasil produksi aktual kurang dari atau sama dengan target produksi yang
diusulkan, maka partisipan sebagai manajer bawah hanya berhak untuk mendapatkan
gaji tetap saja. Kasus 1
Kasus 2 Kasus 3