Asimetri Informasi Kajian Teori 1. Anggaran

5. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Siwi Nugrahani 2005 yang berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Asimetri Informasi pada Kesenjangan Anggaran”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa subordinates bawahan dengan kondisi asimetri informasi tinggi cenderung menciptakan senjangan anggaran yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kondisi asimetri informasi rendah dan sedang. Penelitian ini juga membuktikan bahwa skema kompensai truth inducing menciptakan senjangan anggaran yang lebih rendah dibandingkan skema kompensasi slack inducing. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada penambahan variabel self esteem dan etika yang diposisikan sebagai variabel independen yang mempengaruhi budgetary slack sebagai variabel dependen.

C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh

Self Esteem terhadap Budgetary Slack Menurut Field 2003, self esteem merupakan rasa percaya diri dari individu atas segala potensi yang dimilikinya. Artinya, self esteem diukur dengan mengetahui sejauh mana seseorang meyakini bahwa ia adalah individu yang berharga dan memiliki hak untuk memperoleh pencapaian. Tingkat self esteem yang dimiliki oleh seseorang akan mempengaruhi prestasi dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Seseorang dengan self esteem yang tinggi akan cenderung mencari pekerjaan atau tugas yang berstatus tinggi, karena ia lebih percaya pada kemampuannya untuk menjalankan pekerjaaan dan tugas yang lebih tinggi, serta memiliki kepuasan batin yang tinggi untuk menikmati suatu pekerjaan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki self esteem rendah mungkin hanya akan puas berada pada pekerjaan-pekerjaan pada tingkat yang rendah, serta kurang percaya pada kemampuan diri sendiri Nurainun dkk, 2012. Pada hubungannya dengan budgetary slack pada penganggaran partisipatif, manajer bawah penyusun anggaran yang memiliki self esteem yang tinggi diharapkan dapat menjadi internal control bagi dirinya sendiri untuk mengurangi atau bahkan menghindari slack pada anggaran yang diusulkan karena mereka memandang bahwa pribadi mereka begitu penting, berharga, dan berpengaruh dalam perusahaan. Dengan perasaan tersebut, maka akan timbul kepercayaan diri yang tinggi atas pekerjaan yang dilakukan karena memiliki keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan mencapai keberhasilan dan menciptakan hasil yang optimal. Slack tidak akan diciptakan karena mereka yakin bahwa mereka dapat mencapai target anggaran yang diusulkan sesuai dengan kemampuan kinerja terbaik yang mereka yakini.

2. Pengaruh Etika terhadap Budgetary Slack

Etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat aturan atau norma yang ketetapannya diatur dalam kaidah kehidupan bermasyarakat yang berfungsi sebagai internal control dalam diri setiap manusia untuk menjalankan dan menyikapi berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan masyarakat atau profesi.