jika skor self esteem berada di atas median. Self esteem rendah diberi skor 1, sedangkan self esteem tinggi diberi skor 2.
Tabel 23. Skor Self Esteem
Self Esteem Skor
Rendah 1
Tinggi 2
Sumber: Data primer diolah, 2015
Tabel 24. Mean dan Median Self Esteem
Variabel Median
Min Max
Range Mean
SD Self Esteem
29 21
36 15
28,79 3,15
Self Esteem Rendah
24,5 21
28 7
26,03 1,81
Self Esteem Tinggi
32,5 29
36 7
31,25 1,77
Sumber: Data primer diolah, 2015 Pada tabel 24 dapat dilihat bahwa variabel self esteem dalam
penelitian ini memiliki nilai median 29, nilai minimum 21, dan nilai maksimum 36, sehingga dapat dihitung besarnya range sebesar 15. Nilai
rata-rata self esteem adalah 28,79 dengan standar deviasi sebesar 3,15.
Tabel 25. Distribusi Frekuensi Variabel Self Esteem
Valid Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rendah 57
47.1 47.1
47.1 Tinggi
64 52.9
52.9 100.0
Total 121
100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2015 Tabel 25 menunjukkan partisipan yang memiliki self esteem rendah
sebanyak 57 orang, sedangkan yang memiliki self esteem tinggi sebanyak 64 orang.
3. Etika
Etika merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Etika diukur dengan dengan menggunakan 4 point skala likert dimana tingkatan
etika responden diukur dengan menggunakan nilai median skor etika secara keseluruhan. Partisipan dikategorikan memiliki etika rendah jika
skor etika berada dibawah nilai median, dan dikategorikan memiliki etika tinggi jika skor etika berada di atas nilai median. Etika rendah diberi skor
1, sedangkan etika tinggi diberi skor 2.
Tabel 26. Skor Etika
Etika Skor
Rendah 1
Tinggi 2
Sumber: Data primer diolah, 2015 Tabel 27. Mean dan Median Etika
Variabel Median
Min Max
Range Mean
SD Etika
19,5 11
28 17
21,12 3,25
Etika Rendah 15,5
11 20
9 18,40
1,70 Etika Tinggi
24,5 21
28 7
23,54 2,21
Sumber: Data primer diolah, 2015 Pada tabel 27 dapat dilihat bahwa variabel etika dalam penelitian
ini memiliki nilai median 19,5, nilai minimum 11, dan nilai maksimum 28, sehingga dapat dihitung besarnya range sebesar 17. Nilai rata-rata etika
adalah 21,12 dengan standar deviasi sebesar 3,25.
Tabel 28. Distribusi Frekuensi Variabel Etika
Valid Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rendah 57
47.1 47.1
47.1 Tinggi
64 52.9
52.9 100.0
Total 121
100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2015
Tabel 28 menunjukkan partisipan yang memiliki etika rendah sebanyak 57 orang, sedangkan yang memiliki etika tinggi sebanyak 64
orang.
4. Skema Kompensasi Slack Inducing dan Truth Inducing
Skema kompensasi merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Skema kompensasi dalam penelitian ini dibedakan kedalam
2 jenis, yaitu skema kompensasi slack inducing dan truth inducing. Dalam penelitian ini skema kompensasi slack inducing dan truth inducing diukur
dengan menggunakan manipulasi perlakuan dalam kasus. Variabel independen skema kompensasi ini diukur dengan skor 1 dan 2 dimana
untuk kondisi skema kompensasi slack inducing diberikan skor 1, sedangkan kondisi skema kompensasi truth inducing diberikan skor 2.
Tabel 29. Skor Skema Kompensasi
Skema Kompensasi Skor
Slack Inducing 1
Truth Inducing 2
Sumber: Data primer diolah, 2015
Tabel 30. Distribusi Frekuensi Variabel Skema Kompensasi
Valid Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Slack Inducing
60 49.6
49.6 49.6
Truth Inducing
61 50.4
50.4 100.0
Total 121
100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2015
59.4 59.6
59.8 60
60.2 60.4
60.6 60.8
61 61.2
Slack Inducing Truth Inducing
Skema Kompensasi
Pada tabel 30 dapat dilihat bahwa antara partisipan yang mendapat perlakuan kasus skema kompensasi slack inducing dan truth inducing
tidak berbeda jauh jumlahnya. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi skema
kompensasi sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Skema Kompensasi 5. Asimetri Informasi
Asimetri informasi merupakan salah satu variabel independen dalam penelitian ini. Asimetri informasi merupakan perbedaan informasi
yang dimiliki manajer atas dan manajer bawah mengenai unit tanggung jawab dari manajer bawah. Dalam penelitian ini asimetri informasi diukur
dengan menggunakan manipulasi perlakuan partisipan menurut 3 tingkatan asimetri informasi, yaitu asimetri informasi rendah, asimetri
informasi sedang, dan asimetri informasi tinggi. Variabel independen asimetri informasi ini diukur dengan skor 1, 2, dan 3 dimana untuk kondisi