H
1
: Pada manajer penyusun anggaran dengan self esteem tinggi kecenderungan untuk melakukan budgetary slack lebih rendah
daripada manajer dengan self esteem rendah. H
2
: Pada manajer penyusun anggaran dengan etika tinggi kecenderungan untuk melakukan budgetary slack lebih rendah
daripada manajer dengan etika rendah. H
3
: Manajer penyusun anggaran yang diberikan kompensasi dengan skema kompensasi slack inducing cenderung melakukan
budgetary slack sementara manajer penyusun anggaran yang diberikan kompensasi dengan skema kompensasi truth inducing
cenderung menghindari budgetary slack. H
4
: Semakin tinggi asimetri informasi yang didapat manajer, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan budgetary slack yang
lebih tinggi.
1. Pengaruh Self Esteem terhadap Budgetary Slack
a. Pengujian Hipotesis
Pengujian H
1
dilakukan dengan one way ANOVA. Hipotesis akan diterima jika F
hitung
≥ F
tabel
atau p-value kurang dari 0,05 0,05, sedangkan hipotesis akan ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
dan p- value lebih dari 0,05 0,05. Hasil pengujian H
1
disajikan sebagai berikut:
Tabel 43. Test of Between-Subjects Effects Self Esteem
Dependent Variable: Budgetary Slack Source
Type III Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
Ket. Corrected
Model 0.245
a
1 0.245
5.362 0.022
Intercept 4.745
1 4.745
103.796 0.000
Self_ Esteem
0.245 1
0.245 5.362
0.022 H
1
didukun g
Error 5.440
119 0.046
Total 10.322
121 Corrected
Total 5.685
120 a. R Squared = .043 Adjusted R Squared = .035
Sumber: Data primer diolah, 2015
Hipotesis satu memprediksi bahwa self esteem berpengaruh negatif terhadap budgetary slack. Tingkatan self esteem yang
dimiliki manajer bawah memiliki pengaruh terhadap kecenderungan untuk melakukan budgetary slack yang berbeda. Pada tingkatan self
esteem yang tinggi, manajer bawah memiliki kecenderungan sangat rendah untuk melakukan budgetary slack karena memiliki
pengendalian internal internal control dan rasa percaya diri yang tinggi akan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang
direncanakan dalam anggaran. Karena memiliki kecenderungan yang sangat rendah maka pada kelompok self esteem tinggi akan memiliki
rata-rata nilai budgetary slack yang sangat rendah. Pada tingkatan self esteem yang rendah, manajer bawah
memiliki kecenderungan sangat tinggi untuk melakukan budgetary slack karena tidak memiliki pengendalian internal internal control