60
No. Aspek
Indikator Skor
Kategori
12 Kelengkapan materi 4
Baik 13 Ketercapaian tujuan
4 Baik
14 Kesesuaian penyajian kartu permainan modifikasi
4 Baik
15 Kesesuaian bahasa dengan EYD
4 Baik
16 Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna
4 Baik
Jumlah skor aspek materi 36
Baik Rata-rata aspek materi
4 Jumlah
68 Rata-rata
4,25 Kategori Kualitas Materi
Sangat Baik Data  pada  tabel  7  menunjukkan  hasil  penilaian  dari  uji  ahli
materi  dengan  rata-rata  skor  4,57  untuk  aspek  isi  dan  4  untuk  aspek materi  sehingga  skor  total  keseluruan  adalah  4,25  atau  masuk  dalam
kategori
“Sangat Baik”. Media dengan kategori ini sudah dikatakan
layak oleh validator tanpa revisi.
b.  Validasi Ahli Media
Fokus  penilaian  ahli  media  adalah  menilai  media  pembelajaran anti  korupsi  dengan  model  permainan  ular  tangga  pada  aspek  media,
terdiri  dari  dua  aspek  yaitu  aspek  tampilan  dan  permainan.  Validasi dilakukan  oleh  Dosen  Unik  Ambarwati,  M.Pd.  selaku  Dosen
Pendidikan  Guru  Sekolah  Dasar  yang  berkompeten  pada  media pembelajaran. Validasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu validasi ahli
media  tahap  I  pada  tanggal  5  Agustus  2016  dan  validasi  ahli  media tahap II pada tanggal 9 September 2016. Data yang diperoleh dari uji
validasi  berupa  data  kuantitatif  untuk  menentukan  kelayakan  media
61
dan data
kualitatif berupa
saran yang
digunakan untuk
mengembangkan media. Validasi  dilakukan  menggunakan  angket  uji  kelayakan  ahli
media.  Angket  terdiri  dari  dua  aspek  penilaian  yaitu  aspek  tampilan dan  aspek  permainan.  Jawaban  merupakan  skala  rating  satu  sampai
lima.  Hasil  validasi  tahap  I  oleh  ahli  media  pada  tanggal  5  Agustus 2016 disajikan dalam tabel 8 berikut.
Tabel 8. Hasil Validasi Ahli Media Tahap I
No. Aspek
Indikator Skor
Kategori
1. Tampilan
1  Ketepatan pemilihan background
4 Baik
2  Ketepatan proporsi tata letak 3
Cukup 3  Ketepatan pemilihan font
agar mudah dibaca 4
Baik 4  Ketepatan ukuran huruf agar
mudah dibaca 4
Baik 5  Ketepatan warna teks agar
mudah dibaca 3
Cukup 6  Komposisi gambar
3 Cukup
7  Ukuran gambar 4
Baik 8  Kualitas tampilan gambar
3 Cukup
9  Kemenarikan kemasan 4
Baik 10 Kesesuaian kemasan dengan
isi 4
Baik 11 Keawetan media
4 Baik
12 Kesesuaian ukuran media 4
Baik Jumlah skor aspek tampilan
44 Baik
Rata-rata aspek tampilan 3,67
2. Permainan   13 Kesesuaian dengan pengguna
4 Baik
14 Fleksibilitas dapat digunakan secara mandiri
dan terbimbing 4
Baik 15 Kejelasan petunjuk
permainan 3
Cukup 16 Kelengkapan petunjuk
permainan 4
Baik 17 Kelengkapan dadu dan bidak
4 Baik
62
No. Aspek
Indikator Skor
Kategori
18 Kejelasan isi kartu permainan modifikasi
3 Cukup
19 Kemenarikan kartu permainan modifikasi
4 Baik
20 Ketahanan keawetan kartu permainan
3 Cukup
Jumlah skoraspek permainan 29
Baik Rata-rata aspek permainan
3,62 Jumlah
73 Rata-rata
3,65 Kategori Kualitas Materi
Baik Data  pada  tabel  8  menunjukkan  hasil  penilaian  dari  uji  ahli
media dengan rata-rata skor 3,67 untuk aspek tampilan dan 3,62 untuk aspek  permainan  sehingga  skor  total  keseluruan  adalah  3,65  atau
masuk dalam kategori
“Baik”. Media dengan kategori ini sudah layak
untuk  diujicobakan  di  lapangan  namun  masih  memerlukan  perbaikan atau  revisi.  Adapun  bagian  yang  harus  diperbaiki  adalah  sebagai
berikut: 1  Ketepatan proporsi tata letak
Masukan  dari  ahli  media  terhadap  ketepatan  proporsi  tata letak terdapat pada beberapa bagian yang terdapat perintah untuk
maju, mundur, menaiki tangga atau turun pada ular. Perintah maju atau  menaiki  tangga  digunakan  untuk  memberikan  reward,
sedangkan  perintah  mundur  atau  turun  dapat  diartikan  sebagai punishment.  Berikut  adalah  contoh  ketepatan  proporsi  tata  letak
yang harus diperbaiki.
63
Gambar 4. Contoh 1 Proporsi Tata Letak yang Perlu Diperbaiki Pada  gambar  4  menunjukkan  bahwa  kalimat  yang  terdapat
pada  kotak  13  menunjukkan  kalimat  negatif,  sehingga  perintah untuk  menaiki  tangga  kurang  cocok  untuk  menunjukkan  bahwa
berperilaku korupsi merupakan hal  yang tidak baik. Contoh yang kedua akan dijelaskan pada gambar 5 berikut.
Gambar 5. Contoh 2 Proporsi Tata Letak yang Perlu Diperbaiki
64
Pada  contoh  dalam  gambar  5  menunjukkan  bahwa  korupsi dilakukan  karena  kurangnya  rasa  syukur  dan  rusaknya  mental
seseorang.  Pada  kalimat  tersebut  mengartikan  bahwa  korupsi disebabkan oleh hal negatif, maka perintah menaiki tangga dirasa
kurang tepat untuk menggambarkan kalimat tersebut. Selanjutnya adalah contoh ketidaktepatan tata letak pada gambar seperti pada
contoh berikut.
Gambar 6. Contoh 3 Proporsi Tata Letak yang Perlu Diperbaiki Pada  gambar  6  menunjukkan  contoh  ketidaktepatan  tata
letak perilaku baik. Oleh karena itu perintah menuruni kotak pada ular  kurang  tepat.  Selain  itu,  gambar  6  menunjukkan  penomoran
pada  setiap  kotak  yang  terlalu  kecil  sehingga  angka  pada  kotak sulit untuk dibaca.
2  Ketepatan warna teks Ketepatan  warna  teks  menrut  ahli  media  kurang  tepat.
Berikut contoh warna teks yang kurang tepat.
65
Gambar 7. Contoh Ketepatan Warna Teks yang Perlu Diperbaiki Pada  gambar  7  menunjukkan  bahwa  warna  teks  yang
digunakan kurang tepat karena pada beberapa kotak yang berlatar gelap  menggunakan  warna  huruf  hitam,  sehingga  tulisan  pada
kotak  sulit  untuk  dibaca.  Selain  itu  warna  teks  yang  hampir keseluruhan berwarna hitam kurang menarik untuk dilihat.
3  Komposisi dan kualitas gambar Komposisi  dan  kualitas  gambar  menjadi  salah  satu  bagian
yang  harus  dikembangkan.  Menurut  ahli  media,  gambar  pada media masih kurang. Gambar yang dimaksud adalah gambar yang
menggambarkan  materi.  Penggunaan  gambar  menjadi  salah  satu hal yang menarik terutama bagi siswa sekolah dasar yang menurut
teori  berada  pada  tahap  operasional  konkret  Piaget,  hal.  34. Gambar  dapat  menjelaskan  dan  menggantikan  teks  materi  agar
tidak terlalu monoton.
66
4  Kejelasan petunjuk permainan Pada  kejelasan  petunjuk  permainan,  yang  perlu  diperbaiki
adalah bahan yang digunaan untuk mencetak petunjuk permainan Bahan  kertas  HVS  menurut  ahli  media  kurang  tepat  apabila
digunakan  untuk  waktu  yang  lama.  Ketidaktahanan  kertas  HVS terhadap  air  dan  mudah  robek  menjadi  pertimbangan  agar
petunjuk permainan dicetak dengan kertas  yang  berkualitas lebih bagus  dan  tebal  serta  tahan  lama.  Berikut  adalah  penampak
petunjuk permainan sebelum perbaikan.
Gambar 8. Petunjuk Permainan yang Perlu Diperbaiki 5  Kejelasan dan ketahanan kartu permainan
Kartu permainan terdiri dari dua kartu, yang pertama adalah kartu  merah,  dan  yang  kedua  adalah  kartu  yang  terdapat  pada
67
kotak  nomor  8.  Berikut  adalah  kartu  permainan  yang  perlu diperbaiki.
Gambar 9. Kartu Permainan yang Perlu Diperbaiki Hal yang perlu diperbaiki adalah pada kartu merah memiliki
ukuran yang kurang sesuai dengan gambar, yaitu terlalu kecil dan huruf  yang  digunakan  juga  terlalu  kecil.  Masih  banyak  ruang
yang  dapat  dimanfaatkan  dalam  kartu  merah  agar  huruf  terlihat lebih  jelas.  Selain  itu,  tempat  kartu  pada  papan  juga  belum
tersedia, masukan ini berkaitan dengan kepraktisan media.
5.  Revisi Desain