5
Anti Korupsi UTAGATIK untuk kelas V lima semester I satu tingkat sekolah dasar. Media pembelajaran yang dikembangkan berupa permainan
ular tangga yang lazim dimainkan oleh anak-anak, berisi materi tentang anti korupsi dan beberapa bagian yang disesuaikan agar dapat menjadi media
belajar yang sesuai untuk siswa sekolah dasar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan sumber daya alam yang kaya diakibatkan salah satunya oleh pelanggaran hak atau korupsi.
2. Indonesia menduduki peringkat 107 negara terbersih dari korupsi, yaitu pada ranking 23 dunia dan menunjukkan tingkat korupsi yang tinggi.
3. Pada usia anak-anak perilaku korupsi dan ketidakjujuran sudah dilakukan, seperti mencontek dan mencuri.
4. Pendidikan kejujuran dan anti korupsi yang ada pada mata pelajaran PKn dinilai kurang menarik bagi siswa.
5. Belum tersedianya media pembelajaran yang menarik untuk memahami materi anti korupsi pada siswa, khususnya kelas V sekolah dasar.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian dibatasi pada belum tersedianya media pembelajaran yang menarik untuk memahami
6
materi anti korupsi pada siswa kelas V lima sekolah dasar, sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan produk media pembelajaran berupa
permainan ular tangga yang sesuai dengan pembelajaran anti korupsi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah yang diteliti adalah: “Bagaimana
hasil pengembangan media pembelajaran berupa permainan ular tangga yang layak
digunakan oleh
siswa dalam
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan materi anti korupsi di kelas V sekolah dasar?”.
E. Tujuan Pengembangan
Pengembangan media
pembelajaran ini
bertujuan untuk
menghasilkan pengembangan media pembelajaran berupa permainan ular tangga yang layak digunakan oleh siswa dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan materi anti korupsi di kelas V sekolah dasar.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemahaman pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran PKn.
7
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
1 Mempermudah siswa dalam memahami makna anti korupsi dan implementasinya pada kehidupan sehari-hari.
2 Meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar pendidikan anti korupsi.
b. Bagi Guru 1 Memperkenalkan cara belajar anti korupsi pada siswa dengan
menggunakan media permainan ular tangga. 2 Membantu guru meningkatkan minat belajar siswa tentang
pendidikan anti korupsi dan membantu memahamkan pendidikan anti korupsi serta implementasinya pada kehidupan
sehari-hari. 3 Menjadi motivasi guru dalam menggunakan media untuk
mendukung proses pembelajaran.
G. Spesifikasi Produk yang Diharapkan