Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

23 Pendidikan Kewarganegaraan, namun pendapat diatas mempunyai pokok yang sama bahwa pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan manusia lain dan manusia dengan negaranya, termasuk dalam hal hak dan kewajiban. Berdasar ulasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya agar bangsa dapat menuju ke masyarakat yang madani, sehingga mata pelajaran PKn di sekolah perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Di Indonesia mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis pada filsafat dan ideologi Pancasila dan menjadi salah satu mata pelajaran wajib ditempuh oleh siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan dalam suatu negara disesuaikan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegraan itu sendiri. Secara umum tujuan mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Abdul Azis Wahab, dkk. 2011: 99 adalah agar setiap warga negara dapat menjadi warga negara yang baik Good Citizens, yang memiliki kecerdasan civic intelligence intelektual, emosi, dan spiritual, memiliki rasa bangga dan bertanggung jawab civic responbility dan mampu berpartisipasi dalam bermasyarakat dan bernegara civic participation. Sedangkan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Komaruddin Hidayat, dkk. 2009: 3 adalah menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara. Pada 24 umumnya tujuan Pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menjadikan warga negara yang baik dan cerdas serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebelangsungan bangsa dan negara. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Wuri Wuryandari Fathurrohman 2012: 9 sesuai dengan tetapan Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP adalah untuk memberikan kompetensi-kompetensi kepada siswa sebagai berikut: 1 berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, 2 berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, 3 berkembang secara positif dan demikratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain, 4 berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, Garis besar tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Wuri Wuryandari Fathurrohman adalah dalam Pendidikan Kewarganegaraan memuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Muhammad Erwin 2013: 7 yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang religious, nasionalis, adil, berkemanusiaan, berkeadaban dan demokratis sehingga dapat 25 terwujud manusia Indonesia yang cerdas dan bertanggung jawab. tertera pada bagan sebagai berikut: Gambar 1. Tujuan PKn menurut Muhammad Erwin 2013: 7. Berdasarkan kajian diatas, Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan menurut para ahli memiliki benang merah yang sama yaitu untuk menjadikan warga negara Indonesia sebagai manusia yang baik, cerdas, bertanggung jawab, adil, dan aktif berpartisipasi dalam urusan kebernegaraan demi keberlangsungan bangsa dan negara. Berkaitan dengan pendidikan anti korupsi, maka tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mewujudkan masarakat yang baik serta bertanggung jawab terhadap perbuatannya dan dapat menghormati hak orang lain. 26

3. Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar