Revisi Desain Hasil Penelitian

67 kotak nomor 8. Berikut adalah kartu permainan yang perlu diperbaiki. Gambar 9. Kartu Permainan yang Perlu Diperbaiki Hal yang perlu diperbaiki adalah pada kartu merah memiliki ukuran yang kurang sesuai dengan gambar, yaitu terlalu kecil dan huruf yang digunakan juga terlalu kecil. Masih banyak ruang yang dapat dimanfaatkan dalam kartu merah agar huruf terlihat lebih jelas. Selain itu, tempat kartu pada papan juga belum tersedia, masukan ini berkaitan dengan kepraktisan media.

5. Revisi Desain

Revisi dilakukan setelah mendapat penilaian dari validator pada tahap I. Menurut ahli materi, media dalam aspek materi sudah tepat dan sesuai dengan perolehan hasil penilaian 4,25 yang masuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk diujicobakan di lapangan. Menurut ahli media, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum diujicobakan di lapangan. Hasil penilaian oleh ahli media pada tahap I memperoleh hasil 3,65 dalam kategori baik. Meskipun dalam kategori tersebut sudah dapat diujicobakan di lapangan, namun ahli menyarankan untuk memperbaiki media terlebih dahulu karena media dinilai masih perlu perbaikan untuk kemudian diujicobakan di lapangan. 68 Peneliti melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli. Perbaikan dilakukan sebelum uji validasi ahli media tahap II. Berikut beberapa perbaikan sesuai saran ahli. 1 Proporsi tata letak Tata letak yang diperbaiki sesuai dengan saran ahli terdapat pada gambar 10, 11, dan 12 berikut. Gambar 10. Contoh 1 Hasil Perbaikan Proporsi Tata Letak Sebelum dan Sesudah Revisi. Pada gambar 10 diatas menunjukkan perbaikan pada kotak 13 dan 10. Pada gambar sebelum dilakukan revisi, terdapat tangga dari kotak 10 ke kotak 13, selain itu angka pada kotak masih berukuran kecil. Setelah revisi, ada pertukaran isi materi pada kotak 10 dan 13. Materi yang sebelumnya ada pada kotak 10 berada di kotak 13, sedangkan materi pada kotak 13 berada pada kotak 11. Perintah yang ada pada kotak menjadi “mundur 2 langkah”. Materi yang berbunyi “Tiko ingin tahu perbuatan apa saja yang termasuk perilaku korupsi” disesuaikan menjadi “Tiko masih belum tahu perbuatan apa saja 69 yang termasuk dalam perilaku korupsi”. Kemudian angka pada setiap kotak juga diperbesar sehingga angka mudah untuk dibaca. Proporsi tata letak lain yang diperbaiki terdapat pada gambar 11 berikut. Gambar 11. Contoh 2 Hasil Perbaikan Proporsi Tata Letak Sebelum dan Sesudah Revisi. Gambar 11 menunjukkan adanya perubahan tampilan sebelum dan sesudah revisi. Pada gambar sebelum revisi terdapat tangga yang menghubungkan kotak 34 dan kotak 36. Sedangkan pada gambar sesudah revisi terdapat ular yang menghubungkan kotak 38 dengan kotak 34. Isi materi pada kotak 34 sebelum revisi diubah ke kotak 38 setelah revisi. Perubahan dimaksudkan untuk memberikan pemaknaan tentang hal yang berkonotasi negatif yaitu penyebab terjadinya korupsi. Pada tampilan berikutnya yang perlu direvisi sesuai saran ahli terdapat pada gambar 12 berikut. SESUDAH REVISI SEBELUM REVISI 70 Gambar 12. Contoh 3 Hasil Perbaikan Proporsi Tata Letak Sebelum dan Sesudah Revisi. Hasil revisi menunjukkan adanya dua perubahan bagian pada gambar tampilan ditas yang ditunjukkan oleh gambar 12. Perubahan yang dilakukan setelah revisi adalah penambahan kolom diskusi pada kotak 44 yang sebelumnya berisi kalimat penyemangat yang kemudian dihilangkan. Kolom diskusi merupakan saran dari ahli dengan pertimbangan bahwa permainan ini dilakukan secara berkelompok. Perubahan berikutnya terletak pada perintah “mundur dua langkah” yang sebelum revisi merupakan perintah menuruni ular. SESUDAH REVISI SEBELUM REVISI 71 Menurut ahli, perubahan dibuat sesuai dengan konteks isi tentang peranan terhadap pelaku korupsi, hal tersebut dinilai sebagai tindakan terpuji maka perintah menuruni ular terkesan kurang sesuai dengan isi materi tersebut. 2 Ketepatan warna teks Peneliti menemukan kekurangan pada warna teks yang digunakan setelah dilakukan uji validasi ahli media tahap I. Revisi warna teks dilakukan berdasarkan saran dari ahli media. Kemudian peneliti melakukan perubahan pada warna teks dibeberapa kotak yang berlatar belakang gelap menjadi warna putih agar mudah terbaca yang ditunjukkan pada gambar 13. Gambar 13. Contoh Hasil Perbaikan Warna Teks Sebelum dan Sesudah Revisi. SESUDAH REVISI SEBELUM REVISI 72 3 Komposisi dan kualitas gambar Komposisi gambar sebelum revisi dirasa kurang oleh ahli. Menurut ahli, perlu adanya penambahan gambar yang dapat memvisualisasikan materi. Penggunaan gambar juga terkait oleh pentingnya gambar bagi anak-anak dalam masa operasional konkret. Perubahan gambar setelah revisi ditunjukkan oleh gambar 14 dan 15 berikut. Gambar 14. Contoh Hasil Perbaikan Komposisi dan Kualitas Gambar Bagian 1 Sebelum dan Sesudah Revisi. Pada gambar 14 diatas menunjukkan adanya perubahan pada beberapa bagian kotak yaitu pada kotak nomor 20 dan kotak nomor 23. Pada kotak 20 yang awalnya berupa teks diubah dengan penggunaan gambar yang menunjukkan keberhasilan setelah berbuat jujur. Kemudian pada gambar 23 sebelum revisi berupa teks yang SEBELUM REVISI SESUDAH REVISI 73 menunjukkan adnaya penyesalan ketika sudah pernah berbuat curang yang kemudian pada bagian revisi diganti dengan gambar yang memvisualisasikan hal tersebut. Bagian ke dua revisi dalam kategori komposisi dan kualitas gambar akan dijelaskan pada gambar 15 berikut ini. Gambar 15. Contoh Hasil Perbaikan Komposisi dan Kualitas Gambar Bagian 2 Sebelum dan Sesudah Revisi. Bagian ke dua pada gambar 15 diatas menunjukkan beberapa perubahan. Perubahan pertama pada kotak 43 sebelum revisi terdapat teks yang kemudian digantikan dengan gambar yang mengisyaratkan agar kita tidak melakukan korupsi. Pada bagian yang lain terdapat tempat untuk meletakkan “Kartu Merah” setelah revisi yang sebelumnya tidak ada. Penambahan gambar setelah revisi tersebut sudah sesuai dan disetujui oleh ahli media. SEBELUM REVISI SESUDAH REVISI 74 4 Kejelasan petunjuk permainan Revisi terhadap kejelasan petunjuk permainan yaitu berupa bahan yang digunakan yang sebelum revisi berupa kertas Houtvrij Schrijfpapier atau HVS menjadi kertas ivory. Revisi pada petunjuk permainan ditunjukkan pada gambar 16 berikut. Gambar 16. Petunjuk Permainan Sebelum dan Sesudah Revisi. Gambar 16 menunjukkan adanya perubahan terhadap petunjuk permainan setelah revisi. Perubahan yang dilakukan terdapat pada bahan kertas untuk mencetak petunjuk permainan. Pada petunjuk permainan sebelum revisi, kertas yang digunakan adalah kertas HVS yang berakibat pada ketidakawetan petunjuk permainan. Kertas HVS lebih mudah terlipat dan hasil cetakan kurang jelas. Setelah dilakukan revisi, bahan petunjuk permainan diganti dengan menggunakan kertas ivory 210gr. Kertas ivory dinilai lebih awet, tidak mudah terlipat, bersifat kaku, dan lebih tahan terhadap air. Berdasarkan SEBELUM REVISI SESUDAH REVISI 75 pertimbangan tersebut peneliti menggunakan kertas ivory sebagai bahan untuk mencetak petunjuk permainan. 5 Kejelasan dan ketahanan kartu permainan Revisi pada kartu permainan meliputi ukuran huruf dan ukuran kartu yang terlalu kecil, serta ketidak sesuaian huruf pada kartu permainan. Hasil revisi pada kartu permainan ditunjukkan pada gambar 17 berikut. Gambar 17. Kartu Permainan Sebelum dan Sesudah Revisi. Pada gambar 17 menunjukkan adanya perubahan tata letak huruf yang awalnya terlalu kecil disesuaikan dengan ruang pada kartu permaian sehingga huruf tambar lebih besar. Ukuran kartu permainan juga diperlebar sehingga tulisan yang ada pada kartu permainan dapat diperbesar dan mudah untuk dibaca. peneliti melakukan beberapa perbaikan sesuai masukan dari ahli setelah menerima masukan dari ahli media,. Kemudian peneliti kembali melakukan uji validasi ahli media tahap II pada tanggal 9 September 2016 disajikan pada tabel 9 berikut. 76 Tabel 9. Hasil Validasi Ahli Media Tahap II No. Aspek Indikator Skor Kategori 1. Tampilan 1 Ketepatan pemilihan background 4 Baik 2 Ketepatan proporsi tata letak 4 Baik 3 Ketepatan pemilihan font agar mudah dibaca 4 Baik 4 Ketepatan ukuran huruf agar mudah dibaca 4 Baik 5 Ketepatan warna teks agar mudah dibaca 4 Baik 6 Komposisi gambar 4 Baik 7 Ukuran gambar 4 Baik 8 Kualitas tampilan gambar 4 Baik 9 Kemenarikan kemasan 5 Sangat Baik 10 Kesesuaian kemasan dengan isi 5 Sangat Baik 11 Keawetan media 5 Sangat Baik 12 Kesesuaian ukuran media 4 Baik Jumlah skor aspek tampilan 51 Sangat Baik Rata-rata aspek tampilan 4,25 2. Permainan 13 Kesesuaian dengan pengguna 4 Baik 14 Fleksibilitas dapat digunakan secara mandiri dan terbimbing 4 Baik 15 Kejelasan petunjuk permainan 4 Baik 16 Kelengkapan petunjuk permainan 4 Baik 17 Kelengkapan dadu dan bidak 4 Baik 18 Kejelasan isi kartu permainan modifikasi 4 Baik 19 Kemenarikan kartu permainan modifikasi 4 Baik 20 Ketahanan keawetan kartu permainan 4 Baik Jumlah skoraspek permainan 32 Baik Rata-rata aspek permainan 4 Jumlah 83 Rata-rata 4,15 Kategori Kualitas Materi Baik 77 Data pada tabel 9 menunjukkan hasil penilaian dari uji ahli media dengan rata-rata skor 4,25 untuk aspek tampilan dan 4 untuk aspek permainan sehingga skor total keseluruan adalah 4,15 atau masuk dalam kategori “Baik”. Media dengan kategori ini sudah dikatakan layak oleh validator tanpa revisi.

6. Uji Coba Produk Awal