15
c. Media Proyeksi Diam Jenis media proyeksi diam antara lain film bingkai, film rangkai, OHP
dan mikrofis. d. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Jenis media proyeksi gerak dan audio visual antara lain video, film, program TV dan film gerak.
e. Multimedia Multimedia merupakan gabungan dari beberapa jenis media seperti
audio, grafis, animasi, dan video yang diterima oleh pengguna melalui perangkat komputer.
f. Benda Media pembelajaran berupa benda dapat berbentuk benda tiruan
maupun benda asli. Berdasarkan ulasan tentang jenis-jenis media pembelajaran diatas,
media permainan ular tangga termasuk dalam media visual berupa papan permainan ular tangga. Media ini disajikan dalam bentuk media
bergambar yang dikembangkan secara khusus untuk memperdalam materi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran medium by design.
5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar dapat membantu guru maupun siswa. Pemilihan media pembelajaran yang tepat
perlu dilakukan agar media yang digunakan sesuai dengan isi materi maupun tujuan yang akan dicapai. Menurut Udin S. Winataputra 2001:
16
5.26 dalam pemilihan media pembelajaran perlu memperhatikan tiga prinsip utama, sebagai berikut:
a. Apa yang menjadi tujuan pemilihan media pembelajaran? Pemilihan media pembelajaran harus mengetahui terlebih dulu tujuan
pembelajaran dengan jelas, apakah media dipilih untuk memberikan informasi, hiburan semata, serta penggunaannya secara individu atau
berkelompok, b. Bagaimana karakteristik masing-masing media pembelajaran?
Setiap media pembelajaran memiliki karakter tertentu dilihat dari keampuhan, kekuatan, cara pembuatan maupun cara penggunaannya,
c. Adanya alternatif media pembelajaran, Memilih media pembelajaran pada dasarnya merupakan proses
pengambilan keputusan apakah media yang digunakan merupakan jenis visual, audio atau jenis yang lain. Apabila pilihan media hanya
terdapat satu jenis dapat dipilih apa adanya atau membuat inovasi dengan mengembangkan sendiri media yang diperlukan.
Dick Carey dalam Arief S. Sadiman 2008: 84 menyebutkan bahwa disamping kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran juga
harus mempertimbangkan empat faktor lain, yaitu: a. ketersediaan sumber setempat, artinya jika media tidak tersedia maka
harus dibeli atau dibuat, b. membeli atau memproduksi sendiri media mempertimbangkan tenaga,
dana, waktu, dan fasilitasnya,
17
c. keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media untuk waktu yang lama, d. efektivitas biaya dalam waktu yang panjang.
Berkaitan dengan faktor diatas maka pengajar atau guru perlu mempertimbangkan banyak hal dengan matang agar media yang
digunakan sesuai. Selain itu media juga harus aman digunakan oleh siswa dalam aspek fisik dan psikologis. Azhar Arsyad 2009: 72 meyatakan
dalam pemilihan media perlu mempertimbangkan berbagai kondisi dan prinsip psikologis siswa, adapun kriteria yang harus dipertimbangkan
adalah sebagai berikut: a. media sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan diterapkan sesuai
dengan tiga ranah belajar yatu kognitif, afektik, dan psikomotorik, b. tepat untuk mendukung isi pelajaran yang bersifat nyata, konsep,
prinsip, atau generalisasi. agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media harus selaras sesuai kebutuhan dan kemampuan
mental siswa. c. praktis, luwes dan bertahan. kriteria ini menuntun guru untuk memilih
media yang ada, mudah diperoleh, atau dibuat sendiri, d. ketrampilan penggunaan media oleh guru,
e. pengelompokkan sasaran, akan digunakan oleh perorangan atau sekelompok siswa, atau bahkan dalam kelas yang besar,
f. mutu teknis, yaitu media yang digunakan harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.
18
Hal yang dilakukan setelah mengetahui berbagai kriteria dalam pemilihan
media pembelajaran
adalah memperhatikan
dan mempertimbangkan berbagai hal menyangkut penggunaan maupun
pembuatan media. Hal ini bertujuan agar media yang digunakan tepat guna dan efisien serta sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran. Pemilihan media tidak dapat dilakukan tanpa alasan yang mendasari, demikian pula dengan pemilihan media pembelajaran ini.
Pemilihan media permainan ular tangga mempertimbangkan berbagai hal, antara lain media permainan ular tangga ini dapat memberikan informasi
serta hiburan sekaligus kepada siswa sebagai pengguna. Cara penggunaan media berupa permainan ular tangga ini sudah lazim dimainkan oleh
siswa dan aman digunakan secara fisik maupun mental. Berdasarkan pertimbangan kriteria pemilihan media dan hasil observasi yang
dilakukan peneliti, pada mata pelajaran PKn kurang dikembangkan media pembelajaran terutama pada materi Anti Korupsi kelas V sekolah dasar,
sehingga media permainan Ular Tangga Anti Korupsi dipilih sebagai alternatif yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Media Permainan Ular Tangga