83
pengkondisian awal tentang aturan untuk membaca perintah pada
kotak permainan dengan suara yang nyaring. 7. Revisi Produk Tahap I
Berdasarkan hasil uji coba produk awal, peneliti tidak menemukan hal yang harus direvisi dari segi media. Namun perlu adanya penjelasan
dan pengkondisian tentang aturan membaca nyaring pada setiap kalimat yang terdapat pada permainan. Masih ada siswa yang malu-malu pada
saat membaca nyaring. Uji coba tahap berikutnya adalah uji coba pemakaian yang dilakukan di SDN Sinduadi I dan SDN Baciro.
8. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian di lapangan merupakan tindak lanjut dari uji coba produk awal yang memperoleh hasil dengan kategori
“Baik”. Pada
kategori ini media sudah layak untuk digunakan. Kegiatan uji coba lapangan dilakukan di dua sekolah yang sama dengan uji coba produk
yaitu di SDN Sinduadi I dan SDN Baciro dalam kelompok besar. Uji coba pemakaian dilakukan kepada siswa kelas V berdasarkan rekomendasi dari
guru dikarenakan kedua sekolah tersebut merupakan sekolah yang memiliki kelas paralel. Uji coba pemakaian dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berupa permainan ular tangga dengan skala yang lebih besar.
a. Uji coba pemakaian di SDN Sinduadi 1 Uji coba pemakaian di SDN Sinduadi I dilakukan pada tanggal
21 September 2016. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas VA
84
dengan keseluruhan siswa berjumlah 27 orang. Namun pada saat uji coba pemakaian, 3 siswa tidak hadir karena sakit sehingga uji coba
pemakaian dilakukan oleh 24 siswa. Kemudian siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang
siswa. Salah satu siswa disetiap kelompok diminta untuk membacakan petunjuk permainan dengan suara yang nyaring kepada kelompoknya.
Pengkondisian awal tentang membaca secara nyaring pada setiap kalimat dalam permainan juga ditekankan, mengingat dalam uji coba
produk awal terdapat kendala pada hal tersebut. Hasil uji coba ini dibagi dalam tiga aspek yaitu aspek Media, Materi, dan Pembelajaran.
Adapun hasil angket uji coba lapangan SDN Sinduadi I tersaji dalam tabel 12 berikut ini.
Tabel 12. Hasil Uji Coba Pemakaian di SDN Sinduadi I
Aspek No. Butir Indikator
Rata-rata Skor
Kategori
Media 1 Kemenarikan pembelajaran dengan media permainan ular tangga
4,67 Sangat Baik
2 Kemudahan penggunaan media 4,38
Sangat Baik 3 Kemenarikan media permainan
ular tangga 4,75
Sangat Baik 4 Keefektifan media pembelajaran
4,63 Sangat Baik
5 Kejelasan petunjuk permainan 4,50
Sangat Baik Rata-rata skor
4,58 Kategori
Sangat Baik Materi 6 Kemudahan materi dipelajari
4,46 Sangat Baik
7 Kebermanfaatan materi anti korupsi
4,58 Sangat Baik
Rata-rata skor 4,52
Kategori Sangat Baik
Pembe- lajaran
8 Kejelasan tujuan 4,54
Sangat Baik 9 Kemudahan untuk memahami
4,42 Sangat Baik
85
Aspek No. Butir Indikator
Rata-rata Skor
Kategori
konteks pembelajaran 10 Kualitas motivasi
4,38 Sangat Baik
Rata-rata skor 4,44
Kategori Sangat Baik
Rata-rata skor seluruh aspek 4,52
Kategori seluruh aspek Sangat Baik
Sumber data: Lampiran Halaman 132 Berdasarkan data yang tersaji dalam tabel 12, aspek media
memperoleh skor rata-rata 4,58 dalam kategori
“Sangat Baik”.
Kemenarikan tampilan media memperoleh skor rata-rata paling tinggi dengan perolehan skor 4,75, kemudian kemenarikan pembelajaran
dengan menggunakan media permainan UTAG-ATIK memperoleh skor rata-rata 4,67, keefektifan penggunaan media memperoleh skor
rata-rata 4,63, kejelasan petunjuk permainan memperoleh skor rata- rata 4,50, dan skor rata-rata terendah pada aspek media terdapat pada
indikator kemudahan penggunaan dengan perolehan 4,38. Perolehan skor rata-rata pada aspek materi yaitu 4,52 dengan
kategori
“Sangat Baik”. Indikator kebermanfaatan materi anti
korupsi memperoleh hasil rata-rata 4,58, sedangkan indikator kemudahan materi untuk dipahami memperoleh skor 4,46. Hasil yang
diperoleh dalam aspek pembelajaran dengan skor rata-rata 4,44 termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Skor tersebut diperoleh
berdasarkan hasil rata-rata dari tiga indikator yaitu kejelasan tujuan penggunaan
media, kemudahan
untuk memahami
konteks pembelajaran, dan kekuatan motivasi. Indikator kejelasan tujuan
86
penggunaan media pembelajaran permainan ular tangga anti korupsi memperoleh hasil 4,54. Indikator kemudahan dalam memahami
konteks materi pembelajaran memperoleh skor 4,42, dan kekuatan motivasi memperoleh skor 4,38.
Secara keseluruhan, hasil dari uji coba pemakaian di SDN Sinduadi I dengan skor rata-rata 4,52 termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Media dalam kategori tersebut sudah layak untuk
digunakan sebagai media pembelajaran. Selain mengetahui respon pengguna dengan angket, peneliti juga melakukan wawancara dan
pengamatan dengan hasil tidak ditemukan kesulitan atau kendala dalam permainan, hanya ketika pengumpulan kembali media terdapat
beberapa kehilangan bidak dan dadu. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya diadakan pengkondisian terlebih dahulu agar
masing-masing siswa tetap menjaga dan bertanggung jawab atas keutuhan komponen dalam media. Secara keseluruhan, uji coba
pemakaian di SDN Sinduadi I berjalan lancar dan memperoleh hasil yang memuaskan.
b. Uji coba pemakaian di SDN Baciro Uji coba pemakaian di SDN Sinduadi I dilakukan pada tanggal
23 September 2016. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas VA dengan keseluruhan siswa berjumlah 21 orang. Namun pada saat uji
coba lapangan, 2 siswa tidak hadir karena sakit sehingga uji coba pemakaian dilakukan oleh 19 siswa. Kemudian siswa dalam satu kelas
87
dibagi menjadi 4 kelompok, satu kelompok beranggotakan 4 orang siswa dan tiga kelompok beranggotakan 5 orang siswa. Salah satu
siswa disetiap kelompok diminta untuk membacakan petunjuk permainan dengan suara yang nyaring kepada kelompoknya.
Pengkondisian tentang membaca dengan suara nyaring pada setiap kalimat dalam media kembali ditekankan.
Uji coba pemakaian di SDN Baciro pada awalnya terdapat kesulitan dalam pembagian kelompok. Ada dua yang siswa tidak mau
berkelompok dengan siswa lain karena minder. Hal ini dikarenakan SDN Baciro merupakan sekolah yang menerima siswa dengan
kebutuhan khusus atau sering disebut sebagai sekolah inklusi. Masalah tersebut kemudian dapat diatasi dengan cara membujuk
kedua siswa tersebut untuk bergabung dengan siswa yang lain. Hasil uji coba ini dibagi dalam tiga aspek yaitu aspek Media, Materi, dan
Pembelajaran. Adapun hasil angket uji coba lapangan SDN Baciro tersaji dalam tabel 13 berikut ini.
Tabel 13. Hasil Uji Coba Pemakaian di SDN Baciro
Aspek No. Butir Indikator
Rata-rata Skor
Kategori
Media 1 Kemenarikan pembelajaran dengan media permainan ular tangga
4,58 Sangat Baik
2 Kemudahan penggunaan media 4,47
Sangat Baik 3 Kemenarikan media permainan
ular tangga 4,47
Sangat Baik 4 Keefektifan media pembelajaran
4,47 Sangat Baik
5 Kejelasan petunjuk permainan 4,37
Sangat Baik Rata-rata skor
4,47 Kategori
Sangat Baik
88
Aspek No. Butir Indikator
Rata-rata Skor
Kategori
Materi 6 Kemudahan materi dipelajari 4,63
Sangat Baik 7 Kebermanfaatan materi anti
korupsi 4,47
Sangat Baik Rata-rata skor
4,55 Kategori
Sangat Baik Pembe-
lajaran 8 Kejelasan tujuan
4,47 Sangat Baik
9 Kemudahan untuk memahami konteks pembelajaran
4,53 Sangat Baik
10 Kualitas motivasi 4,32
Sangat Baik Rata-rata skor
4,44 Kategori
Sangat Baik Rata-rata skor seluruh aspek
4,49 Kategori seluruh aspek
Sangat Baik Sumber data: Lampiran Halaman 133
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada uji coba pemakaian di SDN Baciro dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek media, materi, dan
pembelajaran. Perolehan skor pada aspek media yaitu dengan rata-rata skor 4,47 termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. hasil tersebut
diperoleh dari rata-rata lima indikator. Indikator kemenarikan pembelajaran menggunkan media permainan ular tangga memperoleh
skor rata-rata paling tinggi yaitu 4,58. Indikator kemudahan penggunaan media, kemenarikan media permainan ular tangga dan
keefektifan media pembelajaran yang digunakan memperoleh skor yang sama yaitu 4,47. Kejelasan petunjuk permainan memperoleh
skor paling rendah dibandingkan indikator yang lain dengan perolehan skor 4,37.
Hasil perolehan skor pada aspek materi dengan skor rata-rata 4,55 termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Indikator dalam
89
kemudahan materi untuk dipelajari memperoleh hasil rata-rata 4,63 dan indikator kebermanfaatan materi anti korupsi memperoleh skor
4,47. Pada aspek pembelajaran memperoleh hasil rata-rata 4,44 dengan kategori
“Sangat Baik”. Perolehan skor rata-rata aspek
pembelajaran berdasarkan hasil rata-rata dari tiga aspek yaitu kejelasan tujuan penggunaan media, kemudahan untuk memahami
konteks pembelajaran, dan kekuatan motivasi. Indikator kejelasan tujuan penggunaan media pembelajaran permainan ular tangga anti
korupsi memperoleh hasil 4,47. Indikator kemudahan dalam memahami konteks materi pembelajaran memperoleh skor 4,53, dan
kekuatan motivasi memperoleh skor 4,32. Hasil skor rata-rata uji coba pemakaian di SDN Baciro
memperoleh hasil 4,49 dengan kategori
“Sangat Baik”. Media dalam
kategori ini sudah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Selain melalui angket, peneliti juga melakukan
wawancara dan pengamatan terhadap pengguna. Hasil dari wawancara dan pengamatan tidak ditemukan kendala ketika permainan sedang
berlangsung. c. Hasil uji coba pemakaian secara keseluruhan
Uji coba pemakaian yang dilakukan di SDN Sinduadi I dan SDN Baciro memperoleh hasil dengan kategori
“Sangat Baik”
dengan skor rata-rata masing 4,52 di SDN Sinduadi I dan 4,49 di SDN
90
Baciro. Hasil uji coba pemakaian di SDN Sinduadi I dan SDN Baciro dapat dilihat pada diagram berikut.
Sumber data : Lampiran Halaman 132 dan 133 Gambar 19. Diagram Hasil Uji Coba Pemakaian
Berdasarkan hasil uji coba pemakaian di dua sekolah tersebut, maka perolehan rata-rata uji coba pemakaian secara keseluruhan
adalah 4,5 yang termasuk dalam kategori
“Sangat Baik”. Perolehan
skor uji coba pemakaian dengan kategori tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil dari uji coba lapangan
di dua sekolah tidak mengalami kendala pada media pembelajaran yang diujikan. Pada uji coba pemakaian, peneliti memberikan
pertanyaan secara lisan setelah melakukan kegiatan kepada seluruh pengguna di kedua sekolah berkaitan dengan materi. Hasil yang dapat
dilihat, sebagian besar siswa mampu menjawab pertanyaan seputar materi pada media pembelajaran.
4,35 4,4
4,45 4,5
4,55 4,6
Aspek Media Aspek Materi
Aspek Pembelajaran
SDN Sinduadi I SDN Baciro
91
9. Revisi Produk Tahap II