55
permainan ular tangga yang dapat digunakan secara berkelompok dan mudah digunakan. Selain itu, media pembelajaran berupa permainan
mempunyai manfaat antara lain bersifat luwes, menyenangkan, menarik perhatian, dan mempermudah siswa untuk menemukan peranannya dalam
bertindak dan berperilaku dalam permainan maupun di masyarakat. Oleh sebab itu media permainan berupa ular tangga dengan materi anti korupsi
menjadi pilihan untuk dikembangkan sebagai media pembelajaran yang layak bagi siswa sekolah dasar kelas V.
3. Desain Produk
a. Desain Media Desain media yang dikembangkan dalam produk ini berupa media
pembelajaran berbasis anti korupsi dengan model permainan ular tangga. Pada papan permainan yang berisi materi anti korupsi dengan
terdapat berbagai petunjuk permainan pada beberapa kotak seperti petunjuk untuk maju dua langkah atau mundur dua langkah dan
petunjuk untuk berhenti dalam satu putaran permainan. Pada permainan ini juga terdapat kartu permainan yang dinamakan kartu
merah seperti pada permainan monopoly. Kartu merah bertujuan untuk memberi penjelasan dan jawaban atas pertanyaan yang terdapat
pada papan. Pada permainan ini terdapat bidak dan dadu layaknya permainan ular tangga, serta “tangga” dan “ular” sebagai ciri khas
permainan ular tangga. Gambar tangga menunjukkan bahwa bidak siswa harus naik kekotak selanjutnya yang ditunjukkan oleh tangga
56
tersebut, sedangkan gambar ular menunjukkan bahwa bidak siswa harus turun menuju ekor ular. Gambar tangga dikonotasikan sebagai
perilaku atau kalimat yang bersifat positif dan gambar ular dikonotasikan pada kalimat yang negatif. Pemenang dalam permainan
ini yaitu bidak pemain yang paling dahulu mencapai kotak finish. Permainan ini disajikan dengan kemasan yang berupa papan kayu
berbentuk seperti papan catur agar media lebih awet dan praktis untuk disimpan. Pada saat membuat kemasan, peneliti kesulitan untuk
mendesain kemasan yang dapat menutup dan membuka sempurna dikarenakan keterbatasan alat pengait engsel yang ada di pasaran
tidak sesuai dengan harapan peneliti. Kemudian peneliti mencari alternatif lain dengan menggunakan paku dan karet agar kemasan
dapat terbuka dan menutup secara sempurna. b. Desain Materi
Desain materi pada produk media permainan ular tangga berisi konteks materi yang disesuaikan, yaitu berisikan materi anti korupsi
dengan berbagai petunjuk permainan. Materi anti korupsi yang dipilih berupa pengertian, contoh, serta implementasinya pada anak usia
sekolah dasar. Materi yang terdapat pada permainan antara lain: 1 pengingat untuk senantiasa jujur dan tidak melakukan korupsi,
materi ini terdapat pada kotak papan dan petunjuk permainan, 2 pengetahuan tentang korupsi, contoh perilaku korupsi, pelaku
korupsi, dan akibat korupsi,
57
3 contoh tindakan yang mencerminkan tindakan jujur dan sesuai dengan peraturan,
4 uji kejujuran pada salah satu kotak yang berisikan pertanyaan mengenai perbuatan korupsi. Siswa yang pernah melakukan
korupsi harus turun ke ekor ular, sedangkan siswa yang tidak pernah melakukan korupsi tetap melanjutkan permainan. Siswa
yang bersedia turun sudah berperilaku jujur ketika melakukan permainan dan dimaksudkan agar siswa menyadari bahwa
perilaku korupsi merupakan hal yang tidak baik. 5 terdapat gambar-gambar yang mencerminkan penolakan pada
korupsi dan kebanggaan ketika sudah berbuat jujur. c. Langkah Pembuatan Media
Adapun langkah yang dilakukan dalam pebuatan media pembelajaran anti korupsi dengan bentuk permainan ular tangga adalah sebagai
berikut: 1 penyusunan konsep dan bentuk permainan ular tangga secara
manual, 2 penyusunan materi yang akan disajikan pada permainan,
3 penyajian materi pada konsep permainan, 4 desain permainan menggunakan aplikasi CorelDRAW Graphics
Suite X7. Pemberian warna pada setiap kotak dan background pada papan permainan,
58
5 penerapan isi materi anti korupsi pada papan permainan menggunakan CorelDRAW Graphics Suite X7,
6 penambahan gambar pendukung materi pada papan yang terdapat pada beberapa kotak untuk menjelaskan materi melalui visualisasi,
7 penambahan gambar
animasi sebagai
tambahan untuk
memperindah desain papan permainan menggunakan CorelDRAW Graphics Suite X7,
8 pembuatan kartu permainan dengan menggunakan CorelDRAW Graphics Suite X7,
9 mencetak seluruh desain dengan menggunakan kertas Ivory ukuran A2 yang kemudian dibagi menjadi 2, pada desain yang
sudah dibagi dua pada sisi kanan dan kiri untuk kemudian dipasang pada papan kayu berbentuk papan catur sebagai
kemasan, 10 pemasangan desain pada papan yang kemudian dilanjutkan dengan
pengaplikasian kartu permainan pada papan, permainan siap untuk dimainkan.
4. Validasi Desain a. Validasi Ahli Materi