99 model regresi akan digunakan untuk melakukan peramalan sebuah model
yang baik adalah model dengan kesalahan peramalan seminimal mungkin. Karena itu, sebuah model sebelum digunakan seharusnya, yang biasa disebut
asumsi klasik.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas diujikan pada masing-masing variabel penelitian yaitu kebiasaan belajar, perhatian orang tua, dan hasil belajar kognitif
Matematika. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Alat uji yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorov Smirnov dengan bantuan Program SPSS.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika Signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal, dan jika Signifikansi 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal Dwi Prayitno, 2009:15 Hasil uji normalitas pada variabel kebiasaan belajar, perhatian
orang tua, dan hasil belajar kognitif Matematika adalah sebagai berikut.
Tabel 16. Hasil Uji Normalitas
Variabel Signifikansi
Kesimpulan Kebiasaan Belajar Matematika
0,145 Normal
Perhatian Orang Tua 0,182
Normal Hasil Belajar Kognitif Matematika
0,106 Normal
Sumber: Data primer yang diolah 2016 Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel kebiasaan belajar Matematika,
100 perhatian orang tua dan hasil belajar kognitif Matematika terdistribusi
normal sehingga memenuhi syarat untuk pengujian statistik parametrik.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui hubungan dari masing- masing variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier atau tidak.
Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier apabila harga F
hitung
lebih kecil dari harga F
tabel
dengan taraf signifikansi 5.
Setelah dilakukan uji linieritas dengan bantuan program SPSS For Windows versi 23,
diperoleh hasil uji sebagai berikut:
Tabel 17. Hasil Uji Linieritas
Variabel F
hitung
F
tabel
Signifikansi Keterangan X1
Y 0,893
I,546 0,619
Linier X2
Y 1,187
1,485 0,232
Linier Sumber: Data primer yang diolah 2016
Tulus Winarsunu 2006: 180 mengungkapkan bahwa ketentuan dengan taraf signifikansi 5 yaitu F
hitung
F
tabel
maka distribusi data yang diteliti bersifat linier. Berdasarkan tabel uji linieritas, dapat
diketahui untuk variabel kebiasaan belajar terhadap hasil belajar kognitif Matematika diperoleh F
h
= 0,893 F
t
= 1,546 dan untuk variabel perhatian orang tua terhadap hasil belajar kognitif Matematika diperoleh
F
h
= 1,187 F
t
= 1,485. Maka dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berbentuk linier.
101
3. Uji Multikolinieritas