93
Gambar 3. Diagram Sub Variabel Kebiasaaan Belajar
Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa sub variabel kebiasaan belajar memiliki rata-rata lebih besar dibandingkan dengan sub variabel rutinitas
belajar.
2. Perhatian Orang Tua
Angket yang digunakan dalam penelitian ini sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya. Pada awalnya, jumlah butir soal angket
perhatian orang tua bejumlah 24 butir soal. Setelah diuji, jumlah pernyataan yang valid dan reliabel ada 19 butir soal. Data perhatian
orang tua diperoleh dari angket yang bersifat tertutup. Angket kemudian disebar pada subjek penelitian yang berjumlah 249
siswa. Sebelum siswa mengisi angket, peneliti memberikan arahan
petunjuk pengisian angket. Skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 sampai 4. Berdasarkan skor tersebut, maka rentang skor dalam
angket yaitu 19 sampai 76.
550 600
650 700
750
Kebiasaan Belajar Rutinitas Belajar
R ata
-R ata
Sub Variabel
Diagram Sub Variabel Kebiasaan Belajar
94 Setelah angket diisi oleh responden, peneliti kemudian melakukan
tabulasi dari skor jawaban masing-masing responden. Selanjutnya, peneliti melakukan perhitungan statistik dengan bantuan Program SPSS
versi 23. Berdasarkan analisis statistik variabel kebiasaan belajar Matematika lampiran 8. Hasil perhitungan statistik motivasi belajar,
perhatian orang tua dan hasil belajar kognitif Matematika diperoleh skor tertinggi 71 dan skor terendah 33. Hasil analisis menunjukkan harga
rerata Mean 56,93, standar deviasi 8,89 dan modus 57. Dari data hasil analisis statistik tersebut, dapat diklasifikasikan
distribusi skor variabel perhatian orang tua dalam tabel sebagai berikut ini.
Tabel 12. Rumus Klasifikasi Perhatian Orang Tua
No. Rumus
Kategori 1.
X 56,93 - 1,0 x 8,89 Rendah
2. 56,93 - 1,0 x 8,89
≤ X 56,93 + 1,0 x 8,89 Sedang
3. 56,93 + 1,0 x 8,89
≤ X Tinggi
Sumber: Data primer yang diolah 2016 Berdasarkan tabel rumus di atas, maka data distribusi skor dan
presentase untuk variabel perhatian orang tua adalah sebagai berikut.
Tabel 13. Distribusi Skor dan Persentase Perhatian Orang Tua
No. Kategori
Interval Frekuensi
Presentase 1.
Rendah X 48,04
37 14,9
2. Sedang
48,04 ≤ X 65,82
165 66,3
3. Tinggi
65,82 ≤ X
47 18,9
Total 249
100 Sumber: Data primer yang diolah 2016
95 Dari tabel 14 di atas, dapat terlihat bahwa kelompok skor yang
memiliki jumlah responden paling banyak pada kategori sedang yaitu dengan interval skor 48,04
≤ X 65,82 dengan jumlah responden sebanyak 165 siswa.
Untuk memperjelas digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut.
Gambar 4. Diagram Perhatian Orang Tua
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa perhatian orang tua siswa paling tinggi pada kategori sedang dengan jumlah frekuensi 165.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perhatian orang tua siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Imogiri Tahun Ajaran 20152016 berada pada
kategori sedang. Sedangkan, dari skor hasil perhitungan variabel perhatian orang tua
dapat dihitung skor rata-rata per sub variabelnya . Untuk sub variabel
37 165
47 20
40 60
80 100
120 140
160 180
Rendah Sedang
Tinggi
Fr e
ku e
n si
Kategori
Diagram Perhatian Orang Tua
96 perhatian emosional didapatkan rata-rata sebesar 815,67, perhatian
material didapatkan rata-rata sebesar 722,75 dan untuk sub variabel perhatian dalam belajar didapatkan rata-rata sebesar 736,50. Untuk
memperjelas digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut.
Gambar 5. Diagram Sub Variabel Perhatian Orang Tua
Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa sub variabel perhatian emosional orang tua untuk anaknya memiliki rata-rata lebih besar
dibandingkan dengan sub variabel lainnya.
3. Hasil Belajar Kognitif Matematika