Kebiasaan Belajar Tinjauan Kebiasaan Belajar

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Kebiasaan Belajar

1. Kebiasaan Belajar

Setiap siswa dalam melakukan proses belajar tidak lepas dari aktivitas-aktivitas belajar, seperti mengikuti pelajaran secara teratur, membuat resume, membaca buku-buku pelajaran, membuat catatan- catatan, menghafal pelajaran, mengulang pelajaran pelajaran yang lalu dan mengerjakan tugas di sekolah maupun dirumah. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus dan berulang ulang dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang kemudian disebut kebiasaan belajar. Dalam belajar, setiap manusia memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Djaali 2014: 128 mengungkapkan bahwa kebiasaan belajar adalah cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Hal tersebut menjelaskan bahwa kebiasaan belajar merupakan tingkah laku yang telah menetap dalam diri siswa. kalimat tersebut didukung oleh Aunurrahman 2011: 185 yang mengemukakan bahwa kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktivitas belajar yang dilakukannya. 12 Selanjutnya, Muhibbin Syah 2013: 128 menjelaskan bahwa kebiasaan belajar adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan-perbaikan kebiasaan yang telah ada. Tujuannya agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu. Berdasarkan beberapa pengertian kebiasaan belajar yang telah disampaikan, dapat diambil kesimpulan bahwa kebiasaan belajar adalah pola atau cara yang dilakukan seseorang secara konsisten, sehingga menghasilkan keterampilan belajar yang menetap pada diri siswa. Kebiasaan belajar yang tersusun dan terencana dengan baik akan menghasilkan suatu dorongan bagi diri siswa untuk berprestasi dan bertanggung jawab dengan tugasnya. Kebiasaan belajar yang tidak sesuai dapat mempersulit siswa dalam memahami dan memperoleh pengetahuan, sehingga menghambat kemajuan belajar siswa dan hasil belajar yang didapatkan kurang maksimal. Maka, kebiasaan belajar harus ditanamkan dan dikembangkan pada setiap siswa karena kebiasaan belajar bukan bawaan sejak lahir. Kebiasaan seseorang dalam belajar terbentuk dari kebiasaan belajar mandiri di rumah dan kebiasaan belajar di sekolahnya.

2. Aspek-Aspek Kebiasaan Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25