55
F. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Hasil Belajar Kognitif
Matematika
Kebiasaan belajar adalah pola atau cara yang dilakukan seseorang secara konsisten, sehingga menghasilkan keterampilan belajar yang
menetap pada diri siswa, sehingga kebiasaan belajar menunjukkan suatu usaha yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang
dilakukan secara rutin atau teratur sehingga mendapatkan kemampuan baru dan terjadi perubahan baik dalam hal pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, nilai dan sikap perilaku. Oleh karena itu, kebiasaan belajar merupakan salah satu hal penting yang berpengaruh pada hasil
belajar, khususnya hasil belajar kognitif matematika. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan
meningkatkan dan memperbaiki kebiasaan belajar. Semakin baik kebiasaan belajar Matematika, maka hasil belajar siswa akan meningkat
dan sebaliknya. Pantas diduga bahwa semakin baik kebiasaan belajar siswa maka hasil belajar Matematika pun juga akan meningkat, karena
dengan kebiasaan belajar yang baik dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
56
2. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Kognitif
Matematika
Selain kebiasaan belajar, perhatian orang tua juga dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Segala bentuk perhatian orang tua sangatlah
dibutuhkan peserta didik. Karena perhatian orang tua kepada peserta didik dapat menjadi pendorong untuk giat belajar dan mencapai hasil
belajar yang lebih baik. Bentuk perhatian orang tua dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap kegiatan belajar
anak, pemenuhan fasilitas belajar, pemberian penghargaan dan hukuman, menciptakan suasana yang tenang dan tenteram, memperhatikan ksehatan
anak, dan memberikan petunjuk praktis mengenai: cara belajar, cara mengatur waktu, disiplin belajar, konsentrasi, dan persiapan menghadapi
ujian. Semakin baik perhatian orang tua yang diberikan kepada anak,
maka akan semakin berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif matematika anaknya. Lain halnya bagi peserta didik yang orang tuanya
kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh terhadap aktifitas belajar anaknya, dapat menyebabkan anak kurang termotivasi
untuk belajar kognitif matematika dan mengakibatkan hasil belajar matematika yang dicapai rendahtidak memuaskan. Jadi segala bentuk
perhatian orang tua terhadap pendidikan dan kegiatan belajar anak dapat mempengaruhi hasil belajar kognitif matematika anak.
57
3. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap