109 teori sebelumnya. Dari faktor-faktor ini, orang tua dan guru memiliki andil
yang besar untuk memperbaiki kebiasaan belajar siswa. Sedangkan perhatian orang tua dapat diartikan sebagai pemusatan atau
konsentrasi orang tua terhadap anaknya yang menyebabkan bertambahnya aktivitas orang tua yang ditujukan kepada anak-anaknya terutama dalam
pemenuhan kebutuhan baik secara fisik maupun non fisik. Dalam hal ini, perhatian orang tua terhadap belajar anaknya. Selanjutnya, dapat dilihat juga
bahwa variabel perhatian orang tua siswa kelas V SD negeri se-Kecamatan Imogiri tahun ajaran 20152016 dalam studi pendahuluan dijabarkan masih
tergolong rendah. Namun, dari hasil analisis deskriptif telah berada pada kategori sedang. Hal tersebut menjelaskan bahwa kurang tingginya perhatian
orang tua dalam belajar anak. Untuk itu, hal ini dapat dijadikan pedoman bagi orang tua untuk lebih memperhatikan dan memantau aktivitas belajar anaknya
agar hasil belajarnya dapat meningkat. Penjelasan mengenai pengaruh kebiasaan belajar dan perhatian orang
tua terhadap hasil belajar kognitif Matematika siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Imogiri tahun ajaran 20152016 baik secara simultan maupun
parsial akan dipaparkan sebagai berikut:
1. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Perhatian Orang Tua secara
Simultan Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas V SD Negeri se-Kecamatan Imogiri Tahun Ajaran 20152016
Hasil uji regresi ganda diperoleh harga F
regresi
sebesar 60,434 dengan df 2 dan 246 sehingga diperoleh harga F
tabel
sebesar 3,033. Jadi
110 harga F
regresi
lebih besar dari F
tabel
, maka regresi dinyatakan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil tersebut adalah hipotesis nihil
Ho ditolak dah hipotesis alternatif Ha diterima, jadi terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar dan perhatian orang tua
terhadap hasil belajar kognitif Matematika siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Imogiri tahun ajaran 20152016. Besarnya pengaruh
kebiasaan belajar Matematika dan perhatian orang tua secara simultan dapat diketahui dari nilai R
2
R Square yaitu sebesar 0,329. Jadi besarnya pengaruh kebiasaan belajar Matematika dan perhatian orang tua
secara simultan terhadap hasil belajar kognitif Matematika siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Imogiri tahun ajaran 20152016 adalah 32,9,
sedangkan sisanya sebesar 67,1 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi menurut Noehi
Nasution Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 141 yaitu meliputi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi intelegensi, minat, bakat,
motif dan kematangan. Sedangkan, faktor ekstren meliputi faktor dari keluarga, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, dan guru serta
faktor dari masyarakat tempat tinggal siswa kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakatnya. Dari hasil analisis tersebut, dapat digunakan untuk memprediksi
bahwa semakin tinggi dan baik tingkat kebiasaan belajar Matematika dan perhatian orang tua maka semakin pula hasil belajar kognitif Matematika
111 siswa. Kebiasaan belajar dan perhatian orang tua merupakan faktor
penting yang mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa. Hal tersebut senada dengan Syaiful Bahri Djamarah 2011: 175 yang mengemukakan
bahwa hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri individu dan di luar
individu. Selanjutnya, Slameto 2010: 54-72 mengungkapkan bahwa terdapat faktor intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi belajar
seseorang. Faktor intern meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis yang didalamnya terdapat motif, minat dan perhatian yang akan
mempengaruhi kebiasaan belajar seseorang. Kemudian faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat, yang
mana di dalam faktor keluarga terdapat cara orang tua mendidik dan pengertian orang tua yang merupakan wujud dari perhatian orang tua.
2. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Perhatian Orang Tua secara