96 perhatian emosional didapatkan rata-rata sebesar 815,67, perhatian
material didapatkan rata-rata sebesar 722,75 dan untuk sub variabel perhatian dalam belajar didapatkan rata-rata sebesar 736,50. Untuk
memperjelas digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut.
Gambar 5. Diagram Sub Variabel Perhatian Orang Tua
Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa sub variabel perhatian emosional orang tua untuk anaknya memiliki rata-rata lebih besar
dibandingkan dengan sub variabel lainnya.
3. Hasil Belajar Kognitif Matematika
Data hasil belajar kognitif Matematika diperoleh dari dokumentasi guru berupa nilai rapor mata pelajaran Matematika semester gasal kelas
V SD Negeri se-Kecamatan Imogiri Tahun Ajaran 20152016. Untuk menyajikan data tentang hasil belajar diklompokkan menjadi tiga
kategori yaitu sedang, tinggi, dan rendah Saifuddin Azwar, 2010: 109. Berdasarkan data hasil belajar Matematika yang diolah menggunakan
650 700
750 800
850
Perhatian Emosional Perhatian Material
Perhatian dalam Belajar
R ata
-R ata
Sub Variabel
Diagram Sub Variabel Perhatian Orang Tua
97 Program SPSS versi 23, maka diperoleh nilai tertinggi 95 dan terendah
54. Hasil analisis menunjukkan harga rerata Mean sebesar 77,73 standar deviasi 7,26 dan modus 79.
Dari data hasil analisis statistik tersebut, dapat diklasifikasikan distribusi skor variabel hasil belajar kognitif Matematika dalam tabel
sebagai berikut ini.
Tabel 14. Rumus Klasifikasi Hasil Belajar Kognitif Matematika
No. Rumus
Kategori 1.
X 77,73 - 1,0 x 7,26 Rendah
2. 77,73 - 1,0 x 7,26
≤ X 77,73 + 1,0 x 7,26 Sedang
3. 77,73 + 1,0 x 7,26
≤ X Tinggi
Sumber: Data primer yang diolah 2016 Berdasarkan tabel rumus di atas, maka data distribusi skor dan
presentase untuk variabel perhatian orang tua adalah sebagai berikut.
Tabel 15. Distribusi Skor dan Persentase Hasil Belajar Kognitif Matematika
No. Kategori
Interval Frekuensi
Presentase 1.
Rendah X 70,47
37 14,9
2. Sedang
70,47 ≤ X 85
166 66,7
3. Tinggi
85 ≤ X
46 18,5
Total 249
100 Sumber: Data primer yang diolah 2016
Dari tabel 16 di atas, dapat terlihat bahwa kelompok skor yang memiliki jumlah responden paling banyak pada aktegori sedang yaitu
dengan interval skor 70,47 ≤ X 85 dengan jumlah responden sebanyak
166 siswa. Untuk memperjelas digambarkan dengan bentuk diagram sebagai
berikut.
98
Gambar 6. Hasil Belajar Kognitif Matematika
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar kognitif matematika siswa paling tinggi pada kategori sedang dengan jumlah
frekuensi 166. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif Matematika siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Imogiri Tahun
Ajaran 20152016 berada pada kategori sedang.
C. Uji Prasyarat Analisis