34
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua
Menurut Abu Ahmadi 2009: 146-147, perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor adalah sebagai berikut:
a. Pembawaan Adanya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan objek yang
berhubungan dengan objek yang direaksi, maka timbul perhatian terhadap objek tertentu.
b. Latihan dan kebiasaan Dari hasil latihan-latihan atau kebiasaan dapat menyebabkan mudah
timbulnya perhatian terhadap bidang tertentu walaupun tidak ada bakat pembawaan tentang bidang tersebut.
c. Kebutuhan Kebutuhan merupakan dorongan, sedangkan dorongan tersebut
mempunyai tujuan yang harus dicurahkan kepadanya. Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian
terhadap objek tersebut.
d. Kewajiban Di dalam kewajiban terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi
oleh orang yang bersangkutan, ia menyadari atas kewajibannya itu. Dia tidak akan bersikap masa bodoh, apa yang menjadi kewajibannya
akan dijalankan dengan penuh perhatian.
e. Keadaan jasmani Sehat tidaknya jasmani sangat mempengaruhi perhatian kita terhadap
suatu objek. f. Suasana jiwa
Keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran sangat mempengaruhi perhatin kita. Mungkin dapat mendorong dan sebaliknya dapat juga
menghambat.
g. Suasana di sekitar Adanya macam-macam suasana di sekitar kita, seperti kegaduhan,
keributan, kekacauan, temperatur, sosial ekonomi, keindahan, dan sebagainya dapat mempengaruhi perhatian.
h. Kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri Berapa kuatnya perangsang yang bersangkutan dengan objek
perhatian sangat mempengaruhi perhatian kita. Jika rangsangannya kuat, kemungkinan perhatian terhadap objek tersebut besar pula.
Sebaliknya jika rangsangannya lemah, perhatian kita juga tidak begitu besar.
Dengan demikian, besar kecilnya perhatian orang tua terhadap anaknya dipengaruhi hal-hal yang saling berkaitan dengan pembawaan dari orang tua,
35 kebiasaan, kebutuhan dan kewajiban dari orang tua. Selanjutnya juga
dipengaruhi oleh keadaan jasmani, suasana jiwa orang tua dan juga suasana di sekitar.
Sedangkan, Dakir 1995: 114 mengemukakan bahwa perhatian tidak selamanya dapat diarahkan dengan baik, karenaperhatian dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: a. Ditinjau dari hal-hal yang bersifat objektif, yaitu rangsangan yang kuat
mendapatkan perhatian, kualitas rangsangan mempengaruhi perhatian, objek yang besar menarik perhatian, begitu pula rangsangan dapat
menarik perhatian b. Ditinjau dari hal-hal yang secara subjektif, yaitu hal-hal yang bersangkut
paut dengan pribadi subjek, misalnya : beberapa rangsangan yang sesuai dengan bakatnya lebih menarik perhatian daripada hal yang lain.
Selanjutnya Patty, dkk 1982 : 96 berpendapat bahwa hal-hal yang mempengaruhi perhatian ada dua faktor yaitu faktor objektif dan faktor
subjektif. Yang termasuk faktor objektif, adalah: a. Perangsang yang berubah-ubah menarik perhatian
b. Perangsang yang luar biasa c. Perangsang yang tiba-tiba
d. Benda-benda yang mempunyai bentuk tertentu e. Benda-benda yang berhubungan dengan kebutuhan dasar.
Sedangkan faktor subjektif, adalah: a. Pekerjaan yang sedang kita laksanakan
36 b. Keinginan yang sedang kita laksanakan
c. Minat d. Perasaan
e. Mode, dan f. Kebiasaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua dapat dipengaruhi dua faktor yaitu faktor objektif dan
subjektif. Faktor objektif cenderung timbul karena dorongan dari dalam diri individu, sedangkan faktor subjektif cenderung timbul dari luar diri individu.
Kedua faktor tersebut bagi orang tua dapat muncul dengan sendiri ataupun bersama-sama tergantung pada objek yang sedang dihadapi.
Perhatian orang tua yang diberikan kepada anaknya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, kegiatan belajar anak dan
kegiatan-kegiatan lain yang dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap anak.
C. Karakteristik Siswa SD