Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

12 seperti ketika anak mengucapkan kata-kata seakan-akan bercakap-cakap dengan dirinya sendiri. Hal ini menggambarkan anak sedang “membahasakan” apa yang ada di dalam pikirannya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini sudah memiliki kecakapan bahasa bahkan sejak anak itu lahir di dunia. Semakin anak berkembang maka kemampuan bahasa anak juga semakin meningkat dan lebih kompleks. Seperti halnya anak yang baru lahir telah berbahasa melalui tangisan, ketika anak mulai tumbuh maka kemampuan bahasanya semakin berkembang. Pada masa usia dini inilah kemampuan bahasa anak berada dalam fase yang krusial karena anak sudah mampu berbahasa dengan tujuan mengungkapkan pikiran anak.

3. Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

Dalam perkembangan bahasanya, anak usia dini melewati tahap-tahap perkembangan bahasa sesuai dengan usia dan karakterisiknya. Menurut Dhieni 2009: 3.1 anak usia dini sudah mampu mengembangkan kosa kata secara mengagumkan. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pengulangan, yaitu sering mengulang-ulang kosakata yang baru dan unik walaupun anak belum memahami arti dan makna kata tersebut. Pada masa inilah anak mulai mengkombinasikan suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat. Pada usia 4-5 tahun anak rata-rata sudah dapat menggunakan 900 sampai 1000 kosa kata yang berbeda. Anak dapat menggunakan 4-5 kata dalam sebuah kalimat dalam berbagai bentuk kalimat, baik itu pernyataan atau pertanyaan negative maupun positif. Kemudian pada usia di atas 5 tahun percakapan anak 13 berkembang lagi dimana kosa kata yang digunakan lebih banyak dan rumit. Serupa dengan pendapat Templin Slamet Suyanto, 2005b: 162 bahwa anak usia 5 tahun ke atas mampu menguasai 14.000 kosa kata sehingga pada prinsipnya anak sudah dapat berkomunikasi dengan baik. Menurut Vigotsky Martini Jamaris, 2006: 34 mengemukaan bahwa tahap perkembangan bahasa anak harus mempertimbangkan 3 hal, diantaranya: a. Tahap eksternal Anak harus menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, dalam hal ini yang dimaksud adalah kemampuan bahasa secara eksternal dan menjadi dasar bagi kemampuan berkomunikasi kepada dirinya sendiri. b. Tahap Internal Transisi dari kemampuan berkomunikasi secara eksternal kepada kemampuan berkomunikasi secara internal membutuhkan waktu yang lebih lama. c. Tahap egosentris Pada perkembangan selanjutnya anak akan bertindak tanpa berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa anak mampu menginternalisasi percakapan egosentris ke dalam percakapan di dalam diri sendiri. Secara umum proses perkembangan bahasa anak dibagi ke dalam beberapa rentang usia, yang masing-masing menunjukkan ciri-ciri tersendiri. Menurut Guntur Ahmad Susanto 2011: 75 menyatakan bahwa tahap perkembangan bahasa anak sebagai berikut : a. Tahap I pralinguistik, yaitu antara 0-1 tahun. Tahun ini trerdiri dari : 1 Tahap meraba-1 pralinguistik pertama. Tahap ini dimulai dari anak lahir sampai anak usia enam bukan, pada masa ini anak sudah mulai tertawa, menangis, dan menjerit. 2 Tahap meraba-2 pralinguistik kedua. Pada tahap ini anak mulai menggunakan kata, tetapi masih kata yang belum ada maknanya dari bulan ke-6 hingga 1 tahun. 14 b. Tahap II linguistik kedua. Tahap ini terdiri dari tahap I dan II, yaitu : 1 Tahap-1 holafrastik 1tahun, pada tahap ini anak mulai menyataakan makana keseluruhan kalimat dalam satuan kata. Perbendahaaan kata yang dimiliki anak kurang lebih 50 kosa kata. 2 Tahap-2 frase 1-2 tahun, pada tahap ini anak dapat mengucapkan dua kata, perbendaharaan kata anak sampai dengan rentang 50-100 kosa kata. c. Tahap III pengembangan tata bahasa, yaitu anak prasekolah dasar 3, 4, 5 tahun. Pada tahap ini anak sudah dapat membuat kalimat. Dilihat dari asoek perkembangan tata bahasa seperti: S-P-O, anak dapat memperpanjang kata menjadi suatu kalimat. d. Tahap IV tata bahaasa menjelang dewasa, yaitu 6-8 tahun. Tahap ini kemampuan anak upsudah lebih sempurna, anak sudah dapat menggabungkan kalimat sederhana dan kalimat kompleks. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tahapan perkembangan bahasa anak sesuai dengan perkembangan usia. Dimulai dari anak mengenal tangisan, jeritan, maupun tertawa pada usia 0-6 bulan, kemudian tahapan selanjutnya pada usia anak di atas 6 bulan perkembangan bahasa anak mulai tumbuh pesat hingga usia 3 tahun seperti perbendaharaan kosa kata yang semakin banyak serta dapat membuat frasa-frasa sederhana. Selanjutnya pada usia 3 tahun ke atas anak sudah mulai berkomunikasi lancar dengan orang dewasa dengan membuat kalimat dari beberapa kata.

B. Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPIT KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 10 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU BACA PADA KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Baca Pada Kelompok B Di TK Ra Al Huda Cawan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 9

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164