Teori Pembelajaran dalam Pengajaran Membaca Permulaan Melalui

38 Dari teori yang diuraikan tersebut, media kartu bergambar berperan sebagai sumber pengetahuan. Ketika belajar membaca menggunakan media kartu kata bergambar, media kartu yang digunakan merupakan gabungan dari beberapa media. Di sini yang dimaksud dengan dua media pada kartu kata bergambar adalah gambar sebagai channel visual dan tulisan huruf sebagai channel verbal. Anak akan belajar lebih baik ketika media belajar yang digunakan merupakan perpaduan dari channel verbal dan nonverbal karena kedua channel pemrosesan informasi verbal dan nonverbal tersebut dimungkinkan untuk bekerja secara paralel atau bersama-sama. Selanjutnya, informasi yang diperoleh dari dua channel tersebut disimpan dalam memori anak, sehingga apabila diperlukan informasi yang diterima anak akan muncul kembali sebagai suatu pengetahuan.

3. Teori Pembelajaran dalam Pengajaran Membaca Permulaan Melalui

Media Kartu Kata Bergambar Pada hakikatnya dunia anak merupakan dunia bermain, dalam belajar anak pun tetap ada esensi dari bermain sehingga anak bermain seraya belajar. Menurut Papalia dalan Harun Rasyid 2012: 65 mengatakan: “through play children grow, they learn how to use their muscles, they coordinate what they see with what they do, and they are like. They acquire new skills and learn to use them. They try out different aspects of life. They cope with complex and conflicting emotion by reenacting real life”. Selain dengan belajar sambil bermain, kemampuan anak berkembang pesat karena mendapat stimulus yang berulang-ulang. Semakin banyak stimulus yang diberikan kepada anak maka semakin mudah anak untuk mengimitiasi atau 39 pun merespon stimulus tersebut. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Thorndike dalam C. Asri Budiningsih 2002: 18 mengemukakan bahwa belajar merupakan proses interaksi antara stimulus yaitu dapat berupa rangsangan seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal yang ditangkap oleh indera, dengan respon yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan tindakan. Selain teori dari Thorndike dalam penelitian ini juga menggunakan Teori Humanistik. Salah satunya Kolb dalam C. Asri Budiningsih 2002: 73 mengungkapkan bahwa empat tahap dalam belajar diantaranya pengalaman konket, pengalaman aktif dan reflektif, konseptualisasi, dan eksperimentasi aktif. Dari uraian yang dikemukakan di atas, maka didapat simpulan bahwa pembelajaran membaca permulaan melalui media kartu bergambar dapat dilakukan dengan bentuk permainan. Permainan kartu kata bergambar tersebut sebagai stimulus yang diberikan agar anak lebih mudah untuk merespon. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang dengan peran guru hanya sebagai pembimbing, sedangkan anak belajar secara aktif melalui permainan kartu kata bergambar tersebut. Sebagaimana yang diungkapkan Harun Rasyid 2012: 200 bahwa anak usia dini dapat membedakan ratusan bunyi suara dan kata sekaligus mengenal fonem yang diulang-ulang. Maka dari itu, Burnett dalam Harun Rasyid 2012: 200 mengungkapkan bahwa melatih anak mengucapkan bunyi huruf mesti harus diulang-ulang. 40

F. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPIT KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 10 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU BACA PADA KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Baca Pada Kelompok B Di TK Ra Al Huda Cawan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 9

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164