28
kecerdasan  yang  dimiliki  anak.  Hal  serupa  juga  diungkapan  oleh  National Assosiation Education for Young Children  NAEYC bahwa pada usia dini anak
memiliki  pola  pertumbuhan  dan  perkembangan  dalam  berbagai  aspek,  baik  itu fisik,  kognitif,  sosioal-emosional,  kreativitas,  bahasa  dan  komunikasi  khususnya
sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui anak tersebut Sofia Hartati, 2005: 8. Bila dilihat jari jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia, maka yang
termasuk  dalam  kelompok  anak  usia  dini  adalah  meliputi  anak  usia  SD  kelas rendah,  taman  kanak-kanak,  kelompok  bermain.  Masa  Indonesia  Biechler  dan
Snowman Soemiarti Padmonodewo, 2003: 19 mengungkapkan bahwa pada usia 3-6 tahun anak berada pada tahap prasekolah pada jenjang Taman Kanak-kanak.
Pada  masa  tersebut  anak  adalah  sosok  individu  yang  sedang  dalam  suatu  proses perkembangan  yang  sangat  pesat  dan  sangat  fundamental  bagi  kehidupan
selanjutnya Ernawulan Syaodih, 2005: 12.
2. Karakteristik Anak Usia Dini
Menurut pandangan psikologis anak usia dini memiliki karakteristik yang khas  dan  berbeda  dengan  anak  lain  yang  berada  di  atas  usia  8  tahun.  Menurut
Richard  D.  Kellough  Martini  Jamaris,  2006:  8  mengungkapkan  bahwa karakteristik  anak  usia  dini  yang  khas  yaitu  seperti  :  a  bersifat  egosentris,  b
memiliki rasa ingin tahu yang besar, c anak merupakan makhluk sosial, d anak bersifat  unik,  e  anak  kaya  akan  fantasi,  f  memiliki  daya  konsentrasi  yang
pendek, dan g anak merupakan masa belajar yang potensial.
29
Hal  serupa  juga  diungkapkan  oleh  Kartini  Kartono  1986:  113  bahwa anak usia dini memiliki karakter yaitu sebagai berikut :
a. Bersifat Egosentris
Anak belum dapat  memahami bahwa suatu peristiwa tertentu  bagi  orang  lain mempunyai arti berbeda, yang lain dengan pengertian anak tersebut.
b. Relasi Sosial yang Primitif
Anak belum dapat membedakan antara kondisi dirinya dengan  kondisi orang lain atau anak lain di luar dirinya.
c. Kesatuan jasmani dan rohani Penghayatan anak terhadap sesuatu dikeluarkan
atau diekspresikan secara bebas, spontan, dan jujur baik  mimic, tingkah laku maupun  bahasanya.  Anak  tidak  dapat  berbohong  atau  bertingkah  laku  pura-
pura, anak mengekspresikannya secara terbuka. d.
Sifat hidup fisiognomis Anak  belum  dapat  membedakan  antara  benda  mati  dan  benda  hidup.  Di  sini
anak  menganggap  segala  sesuatu  yang  ada  disekitarnya  merupakan  makhluk hidup  yang  memiliki  jiwa  secara  jasmani  maupun  rohani,  seperti  dirinya
sendiri.  Oleh  karena  itu,  anak  pada  usia  ini  sering  bercakap-cakap  denga binatang, boneka, dan sebagainya.
Dari  uraian  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  karakteristik  anak usia  dini  meliputi  aspek  fisik,  sosial-emosional,  kognitif,  bahasa,  dan  mental.
Pada  usia  5-6  tahun  anak  berada  pada  fase  pra  operasional  sehingga  anak  mulai berpikir simbolis. Anak mulai dapat berpikir mengenai suatu objek atau peristiwa
meskipun  objek  dan  peristiwa  tersebut  tidak  dilihat  secara  nyata.  Dengan demikian pada masa ini anak lebih mudah untuk menyerap segala informasi  dan
30
pengetahuan sehingga kemampuan anak berkembangan dengan peast.
D. Kajian Media Kartu Kata Bergambar