Pengertian Bahasa Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini

10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

1. Pengertian Bahasa

Bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting karena bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang mendasari bagaimana individu dapat berinteraksi dengan individu lainnya. Bahasa menurut Mohammad Zain dan Badudu 1996: 107 adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Hal ini juga diungkapkan oleh Syamsu Yusuf 2006: 118 bahwa bahasa merupakan kemampuan komunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini tercakup cara untuk berkomunikasi sehingga pikiran, perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian. Sedangkan pendapat dari Badudu Dhieni, 2009: 1.11 mengungkapkan bahwa bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginannya. Sejalan dengan pendapat Hurlock 2000 : 176 bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk disampaikan kepada orang lain. Sedangkan menurut Jo Ann Brewer 2007:268 mengatakan : “Language is defined as a system of communication used by human. it is either produced orally or by sign, and it can be extended to its written form” 11 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan suatu alat yang dijadikan sebagai sarana komunikasi antara manusia satu dengan yang lainnya dalam sebuah masyarakat. Bahasa tersebut bisa berupa dalam bentuk lambang atau simbol baik berupa lisan maupun tulisan guna mengekspresikan pikiran, perasaan, maupun keinginan manusia tersebut.

2. Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini

Menurut Nurbiana Dhieni 2009: 3.1 perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak yang terdiri dari beberapa tahapan yang sesuai dengan dengan usia dan karakteristik anak. Dalam hal ini, menurut Martini Jamaris 2006: 30 menekankan bahwa anak usia dini berada dalam fase perkembangan bahasa secara ekspresif. Hal ini menunjukkan bahwa anak telah dapat mengungkapkan keinginan, penolakan, maupun pendapatnya dengan menggunakan bahasa dalam bentuk verbal atau pun kata-kata yang bermakna. Sejalan dengan pendapat sebelumnya, menurut Rita Eka Izzaty 2008: 107 kemampuan bahasa anak terus tumbuh pada masa anak usia dini karena pada masa ini anak mampu menginterpretasikan komunikasi dalam lisan dan tulisan. Pada masa ini kemampuan perbendaharaan anak semakin beraneka ragam, kemudian diterapkan pada penggunaannya, misalnya penggunaan kata kerja yang tepat untuk menjelaskan suatu tindakan. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa anak tumbuh secara pragmatis dalam komunikasi. Menurut Slamet Suyanto 2005a: 120 anak sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi maupun sekedar menyatakan pikirannya thinking aloud, 12 seperti ketika anak mengucapkan kata-kata seakan-akan bercakap-cakap dengan dirinya sendiri. Hal ini menggambarkan anak sedang “membahasakan” apa yang ada di dalam pikirannya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini sudah memiliki kecakapan bahasa bahkan sejak anak itu lahir di dunia. Semakin anak berkembang maka kemampuan bahasa anak juga semakin meningkat dan lebih kompleks. Seperti halnya anak yang baru lahir telah berbahasa melalui tangisan, ketika anak mulai tumbuh maka kemampuan bahasanya semakin berkembang. Pada masa usia dini inilah kemampuan bahasa anak berada dalam fase yang krusial karena anak sudah mampu berbahasa dengan tujuan mengungkapkan pikiran anak.

3. Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pembelajaran Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah BA Masaran 1 Masaran Sragen Tahun Pelajaran

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPIT KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Menjepit Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah X Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 10 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU BACA PADA KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Baca Pada Kelompok B Di TK Ra Al Huda Cawan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 9

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B RA Ath-Thohiriyyah Jaten Tahun Ajaran 2011.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADAANAKKELOMPOK B2 RA MA’ARIF NUKARANG TENGAHKERTANEGARAPURBALINGGA.

1 4 164