9
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi pokok masalah yaitu:
1. Ketidakberdayaan para peternak untuk mengembangkan usaha sebagai
akibat rendahnya pendapatan yang diperoleh selama ini, disebabkan sebagian besar peternak sapi perah merupakan usaha kecil dengan skala
kepemilikan 2-4 ekor sapi perah per peternak. 2.
Manajemen usaha ternak yang masih rendah akibat rendahnya kualitas sumberdaya peternak.
3. Lemahnya posisi tawar peternak, harga yang selalu tertekan, dengan
kualitas yang rendah. 4.
Perkembangan produksi susu yang lambat dipengaruhi oleh faktor kondisi kesehatan ternak serta kualitas genetik ternak yang rendah.
5. Kualitas susu sapi mempengaruhi fluktuasi harga susu sapi akan
menyebabkan efektivitas kemitraan usaha terhambat. 6.
Partisipasi aktif dapi peternak sapi yang masih kurang 7.
Peternak kurang menargetkan produktivitas ternak sapi yang akan dicapai. 8.
Belum adanya evaluasi secara mendalam atas pelaksanaan usaha kemitraan antara koperasi dengan peternak sehingga belum diketahui
secara pasti tingkat efektivitas kemitraan usaha dan peningkatan pendapatan peternak.
10
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas serta mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas kemitraan
usaha peternak sapi maka dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini dilakukan pada faktor kinerja kemitraan, pendampingan
Koperasi, dan partisipasi peternak sapi perah. Agar lebih fokus dalam penulisan ilmiah ini penulis juga membatasi penelitian ini pada efektivitas kemitraan usaha
dalam meningkatkan pendapatan dari kontribusi pendapatan produksi susu. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian menjadi lebih fokus dan mendalami
permasalahan. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh kinerja kemitraan terhadap efektivitas kemitraan
usaha ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya? 2.
Bagiamanakah pengaruh pendampingan Koperasi terhadap efektivitas kemitraan usaha ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya?
3. Bagaimanakah pengaruh partisipasi peternak terhadap efektivitas kemitraan
usaha ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya? 4.
Bagaimanakah pengaruh kinerja kemitraan terhadap pendapatan peternak di
Koperasi Warga Mulya?
11 5.
Bagaimanakah pengaruh partisipasi peternak terhadap pendapatan peternak di
Koperasi Warga Mulya?
6. Bagaimanakah pengaruh efektivitas kemitraan usaha ternak sapi perah
terhadap pendapatan peternak di Koperasi Warga Mulya? E.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui pengaruh kinerja kemitraan terhadap efektivitas kemitraan usaha
ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya. 2.
Mengetahui pengaruh pendampingan Koperasi terhadap efektivitas kemitraan usaha ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya.
3. Mengetahui pengaruh partisipasi peternak sapi perah terhadap efektivitas
kemitraan usaha ternak sapi perah di Koperasi Warga Mulya. 4.
Mengetahui pengaruh kinerja kemitraan terhadap pendapatan peternak di Koperasi Warga Mulya.
5. Mengetahui pengaruh partisipasi peternak sapi perah terhadap pendapatan
peternak di Koperasi Warga Mulya. 6.
Mengetahui pengaruh efektivitas kemitraan usaha ternak sapi perah
terhadap pendapatan peternak di Koperasi Warga Mulya.
12
F. Manfaat Penelitian