Uji Prasyarat Analisis Uji Coba Instrumen

64 Tabel 11. Tabel Kategori Pencapaian Skor Variabel Terkait Penelitian No Hasil Interval Kategori Variabel Terkait Penelitian X1 X2 X3 Y1 Y2 1 X Mi + 1,50 SDi Sangat Baik Sangat Baik Sangat Tinggi Sangat Efektif Sanggat Tinggi 2 Mi + 0,50 SDi X ≤ Mi + 1,50 SDi Baik Baik Tinggi Efektif Tinggi 3 Mi - 0,50 SDi X ≤ Mi + 0,50 SDi Cukup Baik Cukup Baik Cukup Tinggi Cukup Efektif Cukup Tinggi 4 Mi – 1,50 SDi X ≤ Mi – 0,50 SDi Kurang Baik Kurang Baik Rendah Kurang Efektif Rendah 5 X ≤ Mi - 1,50 SDi Tidak Baik Tidak Baik Sangat Rendah Tidak Efektif Sangat Rendah Pengukuran efektivitas kemitraan dilakukan dengan melihat tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kemitraan usaha. Adapun indikator tujuan keberhasilan kemitraan usaha ternak sapi perah adalah: 1 meningkatkan pendapatan peternak dari hasil usaha ternak sapi perah; 2 meningkatkan posisi tawar peternak berhadapan dengan pengusaha dalam pemasaran ternak sapi; 3 meningkatkan ketersediaan bibit ternak sapi yang bisa dibeli oleh peternak 4 meningkatan ketersediaan konsentrat pakan sapi bagi anggota; 5 meningkatkan hasil produksi ternak sapi perah; dan 6 meningkatkan harga jual ternak sapi perah.

2. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum menganalisis data dengan suatu teknik tertentu, data yang terkumpul harus diuji terlebih dahulu. Persyaratan yang harus dilakukan 65 adalah uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji homosedasitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Jika data tidak berdistribusi normal, maka analisis yang digunakan statistik parametrik Ali Muhson, 2005:57. Uji normalitas yang akan dilakukan adalah dengan Uji Kolmogorov smirnov. Untuk mengetahui normalitas varibel dengan melihat nilai Asymp sig, jika nilai Asymp Sig lebih dari atau sama dengan 0.05 maka data berdistribusi normal, jika Asymp Sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui liniearitas hubungan antara variable bebas dengan variable terikat Ali Muhson, 2005:59. Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil akan dilihat melalui ANOVA table pada baris deviation from linearity. Jika nilai Sig. F tersebut kurang dari 0,05 maka hubungan tidak linear, sedangkan jika nilai Sig. F lebih dari atau sama dengan 0,05 maka hubungannya bersifat linear. c. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang sangat kuat sempurna antar variabel bebas Ali Muhson, 2012:24. 66 Adapun untuk mengetahui apakah ada multikolinearitas atau tidak dapat digunakan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Kriterianya adalah jika nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinieritas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinientas.

d. Uji Homosedastisitas

Uji homosedastisitas merupakan alat analisis statistic yang dapat digunakan untuk mengetahui homogenitas varians error untuk setiap nilai variabelnya Ali Muhson, 2005:61. Untuk melakukan uji homosedastisitas digunakan uji rho spearman dengan menggunakan SPSS. Hasil akan dilihat dari koefisien korelasi rho dengan absolut residu. Jika nilai signifikansi lebih besar atau sama dengan 0,05 maka asumsi homosedastisitas terpenuhi, tetapi jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka asumsi tidak terpenuhi.

3. Uji Hipotesis