53 Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan
diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Tehnik pengukuran skor yang dilakukan dalam penelitian ini memakai Skala Likert untuk
menilai jawaban kuesioner Sugiono, 2010:107. Penentuan ini dihitung berdasarkan alternatif pada tabel 4, akan diberi skor sebagai berikut:
Tabel 4. Penskoran Skala Likert Kriteria Jawaban
Skor Pertanyaan Positif
Negatif
Sangat Setuju Sangat Baik 5
1 Setuju Baik
4 2
Netral Cukup Baik 3
3 Kurang Setuju Kurang Baik
2 4
Tidak Setuju Tidak Baik 1
5
H. Uji Coba Instrumen
Kuesioner terlebih dahulu diujicobakan kepada peternak yang mengikuti kemitraan usaha ternak sapi perah di lokasi penelitian. Jumlah responden untuk
ujicoba kuesioner ini sebanyak 30 peternak sesuai dengan syarat minimal analisis statistic yaitu data berdistribusi normal. Hasil ujicoba kuesioner tersebut diuji
validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan software SPSS version 20.0.
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu instrumen melakukan fungsi ukurnya. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menujukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini
54 menggunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl
Pearson dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: r : Koefisien Korelasi
n : Jumlah sampelresponden syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat validitas tinggi
apabila r ≥ 0.3. Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total kurang dari
0.3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid atau tidak sahih Sugiyono, 2012: 133.
Untuk menghindari adanya
over estimate
atau kelebihan bobot dalam perhitungan nilai yang diperoleh lebih tinggi dari pada nilai sebenarnya yang
dikarenakan pengaruh skor masing-masing item dalam menentukan skor total, dikoreksi dengan menggunakan teknik korelasi
Part Whole
dari Guilford Azwar, 1998 dengan rumus :
Keterangan : rbt
= Koefisien korelasi Part Whole rxy
= Koefisien korelasi product moment SDX = Standar deviasi skor aitem
55 SDY = Standar deviasi skor total aitem
2 = Bilangan konstan
Hasil uji validitas butir variabel Kinerja Kemitraan X1 adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Validitas butir variabel Kinerja Kemitraan X1
No. Item r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,605
0,300 Valid
2 0,496
0,300 Valid
3 0,483
0,300 Valid
4 0,380
0,300 Valid
5 0,233
0,300 Tidak Valid
6 0,628
0,300 Valid
7 0,194
0,300 Tidak Valid
8 0,515
0,300 Valid
9 0,753
0,300 Valid
10 0,621
0,300 Valid
11 0,458
0,300 Valid
12 0,578
0,300 Valid
13 0,306
0,300 Valid
14 0,360
0,300 Valid
15 0,452
0,300 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 5 menunjukkan hasil uji validitas butir pernyataan untuk variabel Kinerja Kemitraan X1. Hasil menunjukkan bahwa dari 15 butir
pernyataan menunjukkan 13 pernyataan dinyatakan valid dengan nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih besar dari nilai r-tabel sebesar
0,300 dengan jumlah n = 30. Hasil juga menunjukan 2 penyataan dinyatakan gugur karena nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih kecil
dari nilai r-tabel sebesar 0,300 dengan jumlah n = 30. Pernyataan yang gugur adalah butir nomor 5 dan 7 dalam indikator Kejelasan Program dan Kegiatan
56 Pembinaan. Butir pernyataan yang gugur tidak digunakan, karena sudah
terwakili oleh butir soal yang lain pada instrumen yang sama, sehingga ada 13 pernyataan yang dapat dijadikan data penelitian.
Hasil uji validitas butir variabel Pendampingan Koperasi X2 adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil uji validitas butir variabel Pendampingan Koperasi X2
No. Item r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,603
0,300 Valid
2 0,655
0,300 Valid
3 0,560
0,300 Valid
4 0,330
0,300 Valid
5 0,476
0,300 Valid
6 0,420
0,300 Valid
7 0,578
0,300 Valid
8 0,528
0,300 Valid
9 0,730
0,300 Valid
10 0,494
0,300 Valid
11 0,561
0,300 Valid
12 0,426
0,300 Valid
13 0,544
0,300 Valid
14 0,518
0,300 Valid
15 0,429
0,300 Valid
16 0,408
0,300 Valid
17 0,355
0,300 Valid
18 0,406
0,300 Valid
19 0,762
0,300 Valid
20 0,789
0,300 Valid
21 0,785
0,300 Valid
22 0,291
0,300 Tidak Valid
23 0,573
0,300 Valid
24 0,654
0,300 Valid
25 0,608
0,300 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 6 menunjukkan hasil uji validitas butir pernyataan untuk variabel Pendampingan Koperasi X2. Hasil menunjukkan bahwa dari 25
57 butir pernyataan menunjukkan 24 pernyataan dinyatakan valid dengan nilai
korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih besar dari nilai r-tabel sebesar 0,300 dengan jumlah n = 30. Hasil juga menunjukan 1 penyataan
dinyatakan gugur karena nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih kecil dari nilai r-tabel sebesar 0,300 dengan jumlah n = 30. Pernyataan
yang gugur adalah butir nomor 22 dalam indikator pengawasan. Butir pernyataan yang gugur tidak digunakan, karena sudah terwakili oleh butir soal
yang lain pada instrumen yang sama, sehingga ada 24 pernyataan yang dapat dijadikan data penelitian.
Tabel 7 menunjukkan hasil uji validitas butir pernyataan untuk variabel Partisipasi Peternak X3. Hasil menunjukkan bahwa dari 25 butir
pernyataan menunjukkan 23 pernyataan dinyatakan valid dengan nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih besar dari nilai r-tabel sebesar
0,300 dengan jumlah n = 30. Hasil juga menunjukan 2 penyataan dinyatakan gugur karena nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih kecil
dari nilai r-tabel sebesar 0,300 dengan jumlah n = 30. Pernyataan yang gugur adalah butir nomor 7 dan 20 dalam indikator Perawatan dan Penjualan. Butir
pernyataan yang gugur tidak digunakan, karena sudah terwakili oleh butir soal yang lain pada instrumen yang sama, sehingga ada 23 pernyataan yang dapat
dijadikan data penelitian. Hasil uji validitas butir variabel Partisipasi Peternak X3 adalah
sebagai berikut:
58
Tabel 7. Hasil uji validitas butir variabel Partisipasi Peternak X3
No. Item r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0.633
0,300 Valid
2 0.633
0,300 Valid
3 0.455
0,300 Valid
4 0.358
0,300 Valid
5 0.489
0,300 Valid
6 0.633
0,300 Valid
7 0.261
0,300 Tidak Valid
8 0.633
0,300 Valid
9 0.522
0,300 Valid
10 0.383
0,300 Valid
11 0.536
0,300 Valid
12 0.670
0,300 Valid
13 0.398
0,300 Valid
14 0.404
0,300 Valid
15 0.570
0,300 Valid
16 0.320
0,300 Valid
17 0.484
0,300 Valid
18 0.583
0,300 Valid
19 0.536
0,300 Valid
20 0.104
0,300 Tidak Valid
21 0.311
0,300 Valid
22 0.577
0,300 Valid
23 0.633
0,300 Valid
24 0.633
0,300 Valid
25 0.402
0,300 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah
Hasil uji validitas butir variabel Efektivitas Kemitraan usaha Y adalah sebagai berikut:
59
Tabel 8. Hasil uji validitas butir variabel Efektivitas Kemitraan usaha Y1
No. Item r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0.830
0,300 Valid
2 0.541
0,300 Valid
3 0.451
0,300 Valid
4 0.672
0,300 Valid
5 0.618
0,300 Valid
6 0.605
0,300 Valid
7 0.662
0,300 Valid
8 0.459
0,300 Valid
9 0.693
0,300 Valid
10 0.652
0,300 Valid
11 0.392
0,300 Valid
12 0.551
0,300 Valid
13 0.353
0,300 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 8 menunjukkan hasil uji validitas butir pernyataan untuk variabel. Hasil menunjukkan bahwa 13 butir pernyataan dinyatakan valid
dengan nilai korelasi Product Moment r-hitung pernyataan lebih besar dari nilai r-tabel sebesar 0,300 dengan jumlah n = 30, sehingga seluruh pernyataan
dapat dijadikan data penelitian.
2. Uji Reliabilitas Instrumen