Karakteristik Peternak Karakteristik dan Deskripsi Data

75 Unit ini bertugas untuk menyediakan pelayanan berupa simpanan dan pinjaman bagi anggota koperasi. 8 Unit Kredit Unit ini bertugas memberikan kredit dan asuransi sapi kepada anggota peternak.

2. Karakteristik dan Deskripsi Data

a. Karakteristik Peternak

Responden dalam penelitian ini adalah peternak sapi di Kecamatan Pakem yang melakukan kemitraan usaha dengan Koperasi Warga Mulya Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 100 responden, melalui penyebaran kuesioner kepada peternak sapi perah di kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, dapat diketahui beberapa gambaran tentang karakteristik dari responden sebagai berikut: 1 Jenis Kelamin Responden Data yang telah diolah menunjukan bahwa karakteristik peternak sapi perah yang melakukan kemitraan usaha dengan Koperasi Warga Mulya di dominasi oleh laki-laki. Data dari 100 responden menunjukkan 78 adalah peternak laki-laki dan 22 adalah peternak perempuan. 76 Tabel 12. Tabel Peternak Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Presentase L 78 78 P 22 22 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 2 Umur Responden Data olahan berdasarkan umur responden menunjukan informasi identitas peternak yang melakukan kemitraan usaha dengan koperasi Warga Mulya. Hasil menunjukan bahwa dari 100 responden bahwa 25 memiliki umur 41-45 tahun, jumlah ini adalah hasil presentase tertinggi dari seluruh interval umur. Sedangkan untuk jumlah dan presentase pada interval umur yang lain dapat dijelaskan melalui tabel 13. Tabel 13. Tabel Peternak Berdasarkan Umur Umur Jumlah Presentase 30 2 2 31 - 35 5 5 36 - 40 17 17 41 - 45 25 25 46 - 50 22 22 51 - 55 19 19 56 - 60 9 9 60 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 77 3 Pendidikan Responden Tingkat pendidikan peternak sapi perah didominasi oleh lulusan sekolah dasar dengan persentase sebesar 45. Hasil tersebut menyatakan bahwa 45 orang peternak sapi perah adalah lulusan sekolah dasar. Hasil ini juga menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan para peternak tergolong rendah karena 58 dari peternak masih berpendidikan sekolah dasan dan bahkan 13 diantaranya masih belum tamat sekolah dasar. Untuk keseluruhan data dapat dilihat dalam tabel 14. Tabel 14. Tabel Peternak Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah Presentase Tidak Sekolah 13 13 SD 45 45 SMP 28 28 SLTA 13 13 Sarjana 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 4 Pengalaman Berternak Responden Data pengalaman berternak menunjukkan lamanya peternak dalam mengeluti bidang peternakan khususnya beternak sapi perah. Dari 100 responden 42 memiliki pengalaman beternak antara 11-15 tahun, hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 15. 78 Tabel 15. Tabel Peternak Berdasarkan Tingkat Pengalaman Berternak Pengalaman Berternak Jumlah Presentase 6 10 10 6 - 10 41 41 11 - 15 42 42 16 - 20 5 5 20 2 2 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 5 Jumlah Ternak Responden Jumlah ternak adalah jumlah kepemilikan sapi perah masih produktif yang dimiliki oleh responden dalam waktu pengambilan data berlangsung. Hasil menunjukan bahwa 73 peternak memiliki 1-2 sapi perah. Tabel 16. Tabel Peternak Berdasarkan Jumlah Ternak Produktif Jumlah Ternak Produktif Jumlah Presentase 1 ~ 2 73 73 3 ~ 4 25 25 5 ~ 6 1 1 7 ~ 8 1 1 8 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017 6 Mata Pencaharian Pokok Responden Mata pencaharian utama responden sebagian besar adalah petani dan buruh persentasenya sebesar 55 dan 27. Hasil ini 79 menunjukan bahwa beternak adalah mata pencaharian sampingan bagi anggota koperasi susu warga mulya. Sedangkan yang menjadikan berternak sapi perah sebagai mata pencaharian utama hanyalah 6 . Data keseluruhan dapat dilihat pada tabel 17. Tabel 17. Tabel Peternak Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok Pekerjaan Pokok Jumlah Presentase Buruh 27 27 Petani 55 55 Peternak 6 6 Pedagang 9 9 Swasta 2 2 PNS 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer Diolah 2017

b. Pendapatan Peternak