91
4. Uji Hipotesis
a. Diafgram Jalur
Berikut ini adalah diafgram jalur yang diperoleh dari hasil analisis.
Gambar 8. Model Struktural Analisis Jalur
Keterangan: x1
: Kinerja Kemitraan x2
: Pendampingan Koperasi x3
: Partisipasi Peternak y1
: Efektivitas Kemitraan y2
: Pendapatan e1
: Error untuk Variabel Efektivitas Kemitraan e2
: Error untuk Variabel Pendapatan
92 Pada gambar 8, garis dengan satu anak panah menunjukkan hubungan
regresi, sedangkan garis dengan dua anak panah menunjukkan hubungan korelasi. Hubungan korelasi hanya terjadi antar variabel eksogen, yaitu
kinerja kemitraan X1, pendampingan koperasi X2, dan partisipasi peternak X3. Nilai koefisien korelasi dilihat dari koefisien korelasi
berpasangan atau
zero-order
diantara dua regresor. Multikolinieritas terjadi jika nilai koefisien korelasi berpasangan diantara dua regresor
lebih dari 0,8. Koefisien korelasi antara kinerja kemitraan X1 dan pendampingan koperasi X2 sebesar 0,12, pendampingan koperasi X2
dan partisipasi peternak X3 sebesar 0,73, dan kinerja kemitraan X1 dan partisipasi peternak X3 sebesar 0,22. Karena nilai koefisien korelasi
antara X1, X2, dan X3 kurang dari 0,8, maka model analisis jalur dalam penelitian ini tidak mengalami masalah multikolinieritas.
Nilai-nilai yang berada pada garis dengan satu anak panah menunjukan nilai koefisien regresi. Berdasarkan gambar 4, nilai koefisien
regresi untuk hubungan kinerja kemitraan X1 terhadap efektivitas kemitraan usaha Y1 sebesar 0,22, nilai koefisien regresi pendampingan
koperasi X2 terhadap efektivitas kemitraan usaha Y1 sebesar 0,34, sedangkan nilai koefisien regresi untuk hubungan partisipasi peternak
X3 terhadap efektivitas kemitraan usaha Y1 sebesar -0,07. Nilai koefisien regresi untuk hubungan kinerja kemitraan X1 terhadap
pendapatan peternak Y2 sebesar -0,11, nilai koefisien regresi untuk
93 hubungan partisipasi peternak X3 terhadap pendapatan peternak Y2
sebesar 0,21, sedangkan nilai koefisien regresi untuk hubungan efektivitas kemitraan usaha Y1 terhadap pendapatan peternak Y2
sebesar 0,19. Koefisien regresi yang bernilai positif menunjukkan hubungan antar variabel bersifat positif, sedangkan koefisien regresi yang
bernilai negatif menunjukkan hubungan antar variabel bersifat negatif.
b. Persamaan Struktural