13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Pendapatan Peternak
a. Pengertian Pendapatan
Pendapatan berasal dari kata dasar “dapat”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pendapatan adalah hasil kerja usaha dan
sebagainya. Pendapatan
juga didefinisikan
sebagai banyaknya
penerimaan yang dinilai dengan satuan mata uang yang dapat dihasilkan seseorang atau suatu bangsa dalam periode tertentu. Reksoprayitno
2004:79 mendefinisikan pendapatan
revenue
sebagai total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu.
Pendapatan adalah perkalian antara jumlah produksi yang diperoleh dengan harga produksi. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dan
seluruh biaya yang dikeluarkan dalam sekali periode. Untuk memperoleh tingkat pendapatan dan tingkat keuntungan yang tinggi maka perlu
diperhatikan bagaimana meningkatkan jumlah produksi dan kualitas yang tinggi. Dalam pengembangan usaha juga diperhatikan ketersediaan jumlah
tenaga kerja, tanpa ada ketersediaan tenaga kerja yang baik, maka pendaptan yang diharapkan akan menurun Soekartawi, 1995:22.
14 Menurut Soekartawi 1995:23 pendapatan dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor eksternal terdiri dari umur, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, jumlah tenaga kerja, luas lahan
dan modal. Faktor eksternal berupa harga dan ketersedian sarana produksi. Ketersedian sarana produksi dan harga tidak dapat dikuasai oleh petani
sebagai individu meskipun dana tersedia. Bila salah satu sarana produksi tidak tersedia maka petani akan mengurangi penggunaan faktor produksi
tersebut, demikian juga dengan harga sarana produksi. Pendapatan menurut Gustiyana 2004, dapat dibagi menjadi dua
pengertian, yaitu pendapatan kotor dan pendapatan bersih. 1
Pendapatan kotor, yaitu seluruh pendapatan yang diperoleh selama satu tahun yang dapat diperhitungkan dari hasil penjualan atau
pertukaran hasil produksi yang dinilai dalam rupiah berdasarkan
harga per satuan berat pada saat pemungutan hasil.
2 Pendapatan bersih, yaitu seluruh pendapatan yang diperoleh dalam
satu tahun dikurangi dengan biaya produksi selama proses produksi. Biaya produksi meliputi biaya riil tenaga kerja dan biaya
riil sarana produksi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas pendapatan dapat disimpulkan sebagai hasil yang diperoleh dari usaha selama satu priode tertentu,
diperhitungkan dari hasil penjualan. Pendapatan peternak dari usaha
15 ternak sapi perah adalah jumlah rupiah yang diperoleh peternak dari hasil
penjualan produk sapi perah setelah dikurangi dengan biaya.
b. Pendekatan Perhitungan Pendapatan