D 1 A Kunci Jaw aban Pilihan Ganda

158 pengolahan gambar kunci animasi. 4.8. Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik frame by frame 4.9. Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening 4.10. Membuat obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi 4.11. Membuat produk animasi multiscene 4.12. Membuat produk animasi yang dilengkapi dengan efek audio 4.13. Menentukan format dan melakukan konversi format file dari produk animasi yang dihasilkan.

C. Tujuan Pembelajaran

Akademik : Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterprestasi mengasosiasi dan mengomunikasikan, siswa dapat : • Memahami konsep dan teori animasi 2 dimensi. • Memahami teknik pembuatan obyek dalam teori animasi 2 dimensi. • Merencanakan dan melakukan pengolahan teori animasi 2 dimensi. Karakter : • Peserta didik dapat berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki. • Peserta didik dapat berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan. • Peserta didik dapat besikap dan bertindak dan selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. • Peserta didik bisa menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas belajar pekerjaan dengan sebaik-baiknya. • Peserta didik dapat bertindak serta berperilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan dan ketentuan. 159

D. Materi Pembelajaran

• DEFI NI SI ANI MASI Definisi Animasi : Animasi adalah serangkaian gambar yang bergerak dengan cepat secara kontinu yang memiliki hubungan antara satu dan lainnya. Objek animasi dapat berasal dari gambar yang digambar pada media sel, kertas, menggunakan komputer atau dengan tanah liat dan boneka. Definisi Film : merekam gambar yang bergerak. Seni film mencakup seluruh seni yang pernah ada, ditambah dengan sarana publikasi dan teknologi, khususnya fotografi. • TEKNI K PEMBUATAN ANI MASI Dalam dunia animasi dikenal beberapa teknik pembuatanya, antara lain : 1. Cel Animation: Cel animation mengharuskan para animator untuk menggambar dengan tangan frame-frameyang dibutuhkan untuk menghasilkan ilustrasi gerakan objek. Cel animation juga disebut traditional animation dan hand-drawn animation, teknik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: full animation, limited animation dan rotoscoping. 2. Stop Motion Animation: Stop motion disebut juga frame-by-frame, objek seakan bergerak karena mempunyai banyak frame yang dijalankan secara beraturan. Teknik Animasi I ni Menggambarkan berbagai manipulasi objek yang mungkin termasuk model, tanah liat dan boneka. Stop motion animation dibuat dengan cara shoot satu demi satu gambar dengan menggunakan video atau movie camera, bisa juga menggunakan kamera photography analog ataupun digital, hasil shot still image gambar diam tadi lalu disusun menjadi movie. 3. Computer-Generated I magery CGI : Animasi komputer computer animation atau CGI animation adalah seni membuat gambar bergerak dengan menggunakan komputer. 4. Live Action and Cartoon Combinations: Teknik ini menggabungkan live action dengan kartun. Live action menggambarkan orangorang dan sesuatu yang serupa dengan dunia nyata. Kartun adalah nama untuk suatu bentuk gambar yang dibuat representasional terhadap suatu peristiwa, dengan arah hasrat melucu • SEJARAH ANI MASI STOP MOTI ON Animasi stop motion memiliki sejarah panjang dalam film. Sering digunakan untuk menunjukkan benda bergerak seolah-olah dengan sihir, Contoh pertama dari teknik stop motion dibuat oleh Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton Humpty Dumpty The Circus 1898

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 201

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI.

0 0 35

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

1 2 160