Teknik Analisis Data I I METODE PENELI TI AN

74

BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Umum

a. Deskripsi Lokasi Penelitian SMK Negeri 1 Jogonalan semula bernama SMEA Negeri Gondang Winangun merupakan sebuah lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK di kabupaten Klaten yang berdiri sejak 1968 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik I ndonesia Nomor 28 UKK3 1968 tanggal 6 Februari 1968. SMK Negeri 1 Jogonalan terletak di Jalan Raya Yogya-Solo tepatnya di Dukuh Tegalmas, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang kondusif untuk menunjang kegiatan belajar siswa dan merupakan sekolah dengan akreditasi A. Lokasi SMK Negeri 1 Jogonalan cukup strategis, karena dapat dijangkau dengan menggunakan jenis kendaraan apapun. Meskipun sekolah ini berada dekat dengan jalan raya, tetapi karena letak ruang kelas cukup jauh dari pintu gerbang sekolah sehingga adanya kendaraan yang lalu-lalang di depan sekolah tidak menyebabkan kebisingan di ruang kelas. SMK Negeri 1 Jogonalan mempunyai visi “ Terwujudnya SMK Unggul Yang Menghasilkan Lulusan Berkarakter, Berwawasan Luas, Kompetitif Dan Mandiri”. Sedangkan Misi SMK Negeri 1 Jogonalan adalah: 75 1. Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang bermutu yang berorientasi masa depan 2. Mewujudkan pelayanan prima dalam melaksanakan tugas 3. Mengembangkan diklat yang membekali siswa kreatif, inovatif, produktif dan mandir 4. Mengembangkan iklim sekolah yang kondusif 5. Mengantisipasi tantangan global Melalui visi dan misi ini, SMK Negeri 1 Jogonalan berharap agar siswanya peduli akan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar dan menguasai teknologi terkini. SMK Negeri 1 Jogonalan mempunyai tujuan mewujudkan tradisi berprestasi dan berbudi pekerti. b. Kondisi Umum Kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Jogonalan Kelas XI multimedia merupakan salah satu kelas program multimedia pada jenjang kelas XI SMK Negeri 1 Jogonalan. Jumlah siswa kelas XI multimedia adalah 33 siswa yang terdiri dari 3 siswa putra dan 30 siswa putri. Ruang kelas XI multimedia terletak di ruang paling barat komplek ruang kelas lainnya yang berdekatan dengan kantin sekolah. Kondisi ruang belajar kelas XI multimedia cukup memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Sarana dan prasaran yang ada di ruang kelas diantaranya: 17 meja dengan masing-masing dua kursi untuk siswa, satu meja dan satu kursi untuk guru white board, penghapus, spidol, papan absen, gambar lambang garuda, gambar presiden dan wakil presiden serta buku administ ras kelengkapan siswa. 76

2. Deskripsi Data Khusus

a. Perencanaan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Guna mengatasi masalah pembelajaran multimedia yang terjadi di kelas XI multimedia yaitu kurang optimalnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2 dimensi, maka peneliti membuat perencanaan proses pembelajaran yang lebih menarik dan berbeda dari pembelajaran konvensional. Hal tersebut akan memudahkan siswa memahami materi yang dipelajari dan meningkatkan daya tarik siswa terhadap pembelajaran multimedia sehingga motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2 dimensi dapat meningkat. Perencanaan pembelajaran multimedia yang dipilih dan cocok sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di kelas adalah model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran kelompok yang melatih siswa untuk mampu bekerjasama dalam satu kelompok untuk meningkatkan pemahaman suatu konsep, melatih siswa untuk mampu menerima perbedaan latar belakang teman- temannya baik perbedaan akademik, suku, agama, maupun tingkat sosial, serta melatih keterampilan sosial siswa dalam hal menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, mau menjelaskan ide atau pendapat dan bekerja dalam kelompok. Model pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe, salah satunya adalah tipe Student Teams Achievement Divisions STAD yang

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 201

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI.

0 0 35

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

1 2 160