Deskripsi Data Umum Deskripsi Hasil Penelitian

77 merupakan tipe pembelajaraan kooperatif yang sederhana dan mudah dilaksanakan. Pada tipe pembelajaran ini, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok belajar kemudian setiap anggota dalam satu kelompok saling membantu untuk mempelajari berbagai materi melalui tutoring. Guna mengukur pemahaman konsep siswa, secara individual siswa akan diberi kuis mingguan. Berdasarkan pemaparan peneliti tentang model pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran multimedia ini, guru memberikan tanggapan positif. Selanjutnya guru dan peneliti sepakat menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD di kelas XI multimedia. Proses pembelajaran ini lebih menekankan pada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2 dimensi. Untuk memudahkan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, sebelumnya peneliti dan guru menentukan batas materi yang akan dikaji. Setelah itu peneliti dibantu oleh guru menentukan jumlah kelompok dan anggota-anggota kelompok . Selama pembelajaran peneliti berkolaborasi secara langsung dalam membimbing siswa. Tugas guru selama pembelajaran adalah menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan cara menyelesaikan penugasan yang harus dilakukan oleh setiap kelompok, memantau siswa dalam mengerjakan tugas kelompok, mengevaluasi kinerja kelompok. Tugas peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung adalah mengamati proses pembelajaran secara keseluruhan. 78 b. Penyusunan Rancangan Tindakan Sebelum tindakan penelitian dilaksanakan, diperlukan suatu rancangan pembelajaran yang dibuat untuk mengoptimalkan jalannya penelitian tindakan kelas sehingga tujuan penelitian yaitu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran animasi 2 dimensi dapat tercapai dengan optimal. Dalam hal ini rancangan tindakan yang disusun menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. Melalui hasil diskusi yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran multimedia, telah disepakati bahwa guru berperan sebagai pemberi informasi dan fasilitator selama proses kegiatan pembelajaran. Sedangkan peneliti dan observer pengamat secara bersama-sama bertugas mengamati motivasi siswa selama proses pembelajaran. Selanjutnya telah disepakati pula bahwa penelitian akan menerapkan pembelajaran cooperative learning tipe STAD yang direncanakan sebanyak dua siklus dengan kompetensi dasar. Setiap akhir siklus, peneliti selalu mengkaji dan mendiskusikan hasil tindakan yang diperoleh dengan guru sebagai tindakan refleksi dan sebagai tindakan dari kegiatan kolaborasi antara peneliti dan guru yang bersangkutan. Dari hasil refleksi maka akan dilakukan revisi sesuai dengan kebutuhan atas permasalahan yang muncul dalam penerapan tindakan tersebut. 79

B. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan Pra Siklus

Pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 1 Jogonalan dilaksanakan selama kurun waktu 1 bulan yaitu bulan akhir Agustus sampai dengan bulan akhir bulan September 2016. Sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan, peneliti melakukan tahap pra tindakan pada tanggal 12 Juli 2016 dan tanggal 19 Juli 2016. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara dengan guru multimedia SMK Negeri 1 Jogonalan diketahui terjadinya kesenjangan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran masih rendah, guru juga menyebutkan sebagian jumlah siswa dalam satu kelas masih kurang aktif. Proses kegiatan belajar mengajar masih menggunakan metode klasikal konvensional, guru belum pernah menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dikarenakan kurangnya pengetahuan guru tentang berbagai metode pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Metode klasikal juga menyebabkan siswa tidak optimal dalam menerima materi yang dipelajari sehingga saat dilaksanakannya evaluasi belajar siswa, nilai yang diperoleh siswa tidak maksimal. Dari data pra-siklus siswa pada Standar Kompetensi Animasi 2 Dimensi ke Dalam Sajian Multimedia di kelas XI Multimedia rata-rata nilai siswa pada satu kelas adalah 56,60. Jarak nilai pra-siklus masing-masing siswa yakni rentang 35 sampai dengan 80, sebanyak 5 siswa yang telah

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI JUMAPOLO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 201

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI.

0 0 35

IMLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 SEWON.

0 5 337

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

1 2 160