Pertemuan Pertama Siklus I I
106
2 Tahap Pelaksanaan Tindakan
siklus I I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Oktober 2016 pada pukul 08.30 sampai dengan pukul 11.45. Materi yang akan
diajarkan pada siklus I I ini adalah Sejarah Animasi 2 Dimensi. Langkah- langkah pelaksanaan siklus I I adalah sebagai berikut :
a Kegiatan Awal Pertemuan pertama pada siklus I I dilaksanakan hari Selasa,
13 Oktober 2016 pada pukul 08.30, diawali dengan pengkondisian kelas serta siswa guru membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam. Selanjutnya guru melakukan presensi kehadiran siswa dan meninstruksikan siswa untuk memasang kartu nama pada bagian
depan dada siswa, berdasaran presensi kehadiran 31 siswa yang hadir 2 siswa tidak masuk karena izin dan sakit. Guru kemudian
menyampaikan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu.
Materi yang akan disampaikan pada pertemuan ini adalah Sejarah Animasi 2 Dimensi. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar
lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Guru juga memberikan masukan kepada siswa untuk fokus memperhatikan
dan mancatat materi yang disampaikan agar dengan mudah menjawab soal. Guru juga mengingatkan siswa untuk menjaga
kegaduhan didalam kelas. Selanjutnya guru memberikan apersepsi
107 dengan mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya. b Kegiatan I nti
Kegiatan inti diawali guru dengan menampilkan materi tentang Sejarah Animasi 2 Dimensi. Guru memberikan penjelasan
sedikit dan menanyakan kepada siswa “ Apakah ada yang tahu sejarah animasi 2 dimenis?”, ada beberapa siswa yang menjawab
asal dan ada juga siswa yang menjawab dengan sepengetahuan mereka. Selanjutnya jawaban dari siswa tersebut dikaitkan oleh
guru menjelaskan yang ditampilkan pada slide powerpoint. Saat guru selesai menjelaskan materi, guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Guru juga menunjuk 2-3 siswa untuk menjawab materi yang
disampaikan. Selama guru menjelaskan materi, 15 siswa dibangku
belakang masih banyak diselingi kegiatan lain selain itu semua siswa dalam satu kelas mencatat poin-poin yang disampaikan
namun beberapa siswa masih sedikit mencatat dan meminjam catatan teman. Selanjutnya guru membentuk kelompok belajar
dengan membagi menjadi 10 kelompok dengan berhitung 1-4 dari bangku belakang sebelah kiri kedepan, yang terdiri dari siswa
dengan latar belakang heterogen dan kemampuan yang berbeda. 9 kelompok terdiri dari 3 siswa dan 1 kelompok terdiri dari 4 siswa.
108 Stelah kelompok terbagi, guru dibantu peneliti dan observer
berkeliling untuk memberikan masukan dan membantu setiap anggota dalam kelompok belajar selama kegiatan menjawab soal
berlangsung. Guru menginstruksikan menutup semua komputer. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca kembali materi yang disampaikan dan berdiskusi dengan kelompoknya
selama ± 10 menit, setelah ± 10 menit guru menginstruksikan siswa untuk menutup semua buku catatan. Setelah semua sudah siap,
guru dibantu peneliti dan observer membagikan LKS pada masing-
masing siswa di setiap kelompok. Setelah semua siswa dalam kelompok telah terkondisikan,
siswa diminta untuk menjawab LKS yang telah di bagikan secara perseorangan. Masih dari beberapa siswa yang masih menjawab
mencoba mencuri-curi pandangan dengan meminta jawaban dari teman satu kelompoknya, dan masih ada dari beberapa kelompok
mencoba berbisik-bisik memberikan jawaban. Setelah
siswa menjawab
soal secara
perseorangan, dilanjutkan
guru memberi
masalah “ siapa
tokoh penemu
thaumatrope” untuk dipecahkan secara berkelompok. Beberapa siswa terlihat bersemangat dan antusias serta berusaha memahami
masalah dengan baik, beberapa terlihat kurang bersemangat. Adanya masalah yang disajikan membuat siswa harus berpikir
109 bekerjasama dengan teman yang lain agar masalah terselesaikan.
Beberapa siswa melakukan kerjasama dengan baik, beberapa lagi merasa kebingungan untuk menyelesaikan masalah dan mencari
cara memecahkan masalah mereka. Ada yang saling bekerjasama, ada pula yang memilih untuk diam tidak ikut dalam proses
pemecahan maslah. Setelah itu ditentukan hasil pemecahan
masalah yang sudah dibahas bersama, menghasilkan sebuah solusi yang tepat yang kemudian akan dipresentasikan oleh salah satu
siswa dalam kelompok. Guru
memberikan instruksi
setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah yang sudah dilakukan
bersama dengan salah satu perwakilan siswa dalam kelompok. Dalam melakukan presentasi dilakukan sesi tanya jawab yang diikuti
oleh kelompok lain agar pembahasan dan pemecahan masalah bisa dilakukan oleh semua siswa demi mencapai kesepahaman yang
sama. c Kegiatan Penutup
Setelah presentasi selesai, guru bersama siswa mengoreksi dan memberi ulasan singkat terhadap jawaban siswa dari tiap
kelompok dengan cara berdiskusi kepada seluruh siswa. Guru memperlihatkan soal pertanyaan di LCD proyektor dengan media
power point dan meminta siswa dalam kelompoknya untuk
melihatkan hasil pemecahan masalah sesuai yang diterimanya saat
110 mengerjakan secara berkelompok. Siswa terlihat antusias memberi
jawaban ketika diskusi berlangsung, kegaduhan pun terjadi didalam kelas.
Kemudian guru bersama siswa memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru memberikan reward
penghargaan kepada siswa yang mewakili dalam sebuah kelompok dan yang akan diakumulasikan ke dalam kelompok. Setelah itu guru
memberikan gambaran tentang materi pada pertemuan berikutnya yaitu
Teknik Pembuatan
Animasi 2
Dimensi. Kemudian
pembelajaran ditutup dengan membaca doa, guru meminta salah satu siswa memimpin doa. Pembelajaran ditutup pada pukul 11.45
3 Tahap Observasi
Dari hasil observasi pertemuan pertama siklus I I , guru semakin terbiasa mengajar dengan penerapan model pembelajaran cooperative
learning tipe STAD. Siswa juga sudah terbiasa penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. Motivasi siswa mengalami
peningkatan di setiap indikator. Diskusi kelompok, perhatian siswa, siswa mengerjakan LKS, presentasi siswa nampak lebih terlihat dalam
pelajaran.
4 Tahap Refleksi
Dari hasil observasi pertemuan 1 siklus I I , motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran lebih baik dari pertemuan sebelumnya.
Berikut permasalahan yang dijumpai pertemuan 1 siklus I I :
111 a Ketika guru menjelaskan materi pelajaran perhatian siswa sudah
terfokus memperhatikan namun masih ada beberapa siswa dibangku belakang masih sering diselingi dengan mengobrol.
b Saat diskusi kelompok berlangsung masih ada beberapa siswa yang mengobrol dengan anggota kelompok lain.
c Beberapa siswa masih mencatat sesekali ketika penjelasan materi berlangsung.