53 b. Instrumen lembar observasi aktivitas belajar siswa
Instrumen lembar observasi aktivitas belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan metode belajar peer teaching
digunakan sebagai pedoman dalam mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh guru, serta perilaku siswa. Lembar observasi
aktivitas belajar berisikan aktivitas posistif dan negatif yang dilakukan siswa didalam kelas.
Tabel 1. Lembar observasi aktivitas belajar siswa
No Hal yang diamati
Jumlah Ket.
1 Kehadiran
a. Tepat Waktu b. Telat 5 - 10 menit
c. Telat lebih 10 menit
2 Siswa yang bolos
Siswa yang hadir
3 Keadaan kelas
A. Aktifitas negatif:
1. Siswa ngantuk 2. Siswa yang ngobrol
sendiri 3. Siswa yang tidak
memperhatikan 4. Siswa yang keluar kelas
a. B. Aktivitas Positif:
1. Siswa yang bertanya aktif
2. Siswa yang diskusi kelompok
3. Siswa yang menjawab pertanyaan selama KBM
Cara pengisian : 1 Semua kolom jumlah diisi dengan menghitung jumlah siswa.
54 2 Tanda satu bintang diisi dengan jumlah pertanyaan atau
jawaban yang muncul meskipun berasal dari siswa yang sama.
3 Kolom keterangan diisi apabila terdapat alasan.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Terhadap data aktivitas belajar siswa, dilakukan dengan menghitung
jumlah siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat proses belajar mengajar pada siklus I dan II, kemudian
membandingkannya antara siklus I dan II. 2. Terhadap data test prestasi belajar siswa, dilakukan analisis dengan
menentukan nilai rata-rata nilai test, peningkatan dari test sebelum tindakan dan test prestasi belajar setelah tindakan pada siklus I dan
II serta jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I dan II, kemudian membandingkan hasil yang diperoleh pada siklus I dan II.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Studi Pra Penelitian
Dalam penelitian ini, kegiatan pra penelitian yang dilakukan adalah observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dan wawancara
dengan guru produktif kelas X Mekanik Otomitif. Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran pelajaran dasar-dasar
otomotif materi mesin konversi energi dan peralatan hidrolik otomotif. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, guru
menggunakan metode belajar secara konvensional. Saat proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan siswa lebih banyak diam dan
mendengarkan, terlebih guru menekankan siswa untuk mencatat pelajaran. Ketika guru selesai melakukan demonstrasi, siswa tidak
bertanya padahal sesi tanya jawab diadakan setelah guru selesai demonstrasi. Proses kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan
mengerjakan soal dari guru dengan durasi yang telah ditentukan. Dalam mengerjakan tugas ketika mendapat masalah, siswa cenderung enggan
bertanya pada guru dan memilih bertanya pada teman sebelahnya sehingga membuat suasana kelas menjadi gaduh.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan selama 6 kali pertemuan yang terbagi dalam 2 siklus. Siklus I dimulai tanggal 18
Oktober 2016 sampai dengan 1 November 2016 dengan 3 kali tatap muka setiap hari selasa. Sedangkan pada siklus II dimulai dari tanggal 8