13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan
Pembelajaran dari kata belajar yang mempunyai arti proses yang dilakukan seseorang untuk membawa dirinya ke arah lebih baik. Menurut
Gagne 1999 belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Menurut
Winkel 1996 belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman. Morgan dalam Toeti Soekamto 1997 : 30 menyebutkan bahwa suatu kegiatan
dikatakan belajar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku.
b. Perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena pertumbuhan.
c. Perubahan tersebut harus bersifat permanen dan harus tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
Pembelajaran dalam kejuruan tidak hanya sekedar memindahkan pengetahuan dari guru ke peserta didik, melainkan suatu kegiatan yang
memungkinkan peserta
didik membentuk
sendiri pengetahuan,
mengkonstruksi makna secara jelas dan kritis dalam menghadapi fenomena baru serta dapat menemukan cara-cara dalam memecahkan
suatu masalah. Pembelajaran merupakan aktivitas yang dilakukan
14 dengan maksud mempermudah proses belajar, untuk memenuhi rasa
keingintahuan manusia. Aktivitas guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan
proses belajar siswa berlangsung optimal disebut dengan kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain pembelajaran adalah membuat orang
lain belajar. Guru bertugas untuk membantu orang belajar dengan cara memanipulasi lingkungan sehingga siswa dapat belajar dengan mudah,
artinya guru harus memilih strategi yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.
UU. No 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan mengatakan bahwa seorang guru tidak saja dituntut sebagai pengajar yang bertugas
menyampaikan materi pelajaran tertentu tetapi juga harus bisa berperan sebagai pendidik. Daveis 1984 mengatakan bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik seorang guru perlu memiliki pengetahuan
dan pemahaman
berbagai prinsip-prinsip
belajar, khususnya prinsip berikut :
a. Apapun yang dipelajari siswa, maka siswalah yang harus belajar, bukan orang lain. Oleh karena itu siswa yang harus bertindak aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. b. Setiap siswa akan belajar sesuai tingkat kemampuannya.
c. Seorang siswa akan belajar lebih baik apabila memperoleh penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses
belajarnya terjadi. d. Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan
siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.