55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Studi Pra Penelitian
Dalam penelitian ini, kegiatan pra penelitian yang dilakukan adalah observasi kegiatan belajar mengajar di kelas dan wawancara
dengan guru produktif kelas X Mekanik Otomitif. Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran pelajaran dasar-dasar
otomotif materi mesin konversi energi dan peralatan hidrolik otomotif. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, guru
menggunakan metode belajar secara konvensional. Saat proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan siswa lebih banyak diam dan
mendengarkan, terlebih guru menekankan siswa untuk mencatat pelajaran. Ketika guru selesai melakukan demonstrasi, siswa tidak
bertanya padahal sesi tanya jawab diadakan setelah guru selesai demonstrasi. Proses kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan
mengerjakan soal dari guru dengan durasi yang telah ditentukan. Dalam mengerjakan tugas ketika mendapat masalah, siswa cenderung enggan
bertanya pada guru dan memilih bertanya pada teman sebelahnya sehingga membuat suasana kelas menjadi gaduh.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan selama 6 kali pertemuan yang terbagi dalam 2 siklus. Siklus I dimulai tanggal 18
Oktober 2016 sampai dengan 1 November 2016 dengan 3 kali tatap muka setiap hari selasa. Sedangkan pada siklus II dimulai dari tanggal 8
56 November 2016 hingga tanggal 22 November 2016 dengan 3 kali tatap
muka setiap hari selasa. Secara ringkas hasil observasi awal dan wawancara yang telah
dilakukan oleh peneliti pada pelajaran dasar-dasar otomotif dengan materi dasar mesin kovensional dan peralatan hidroulik otomotif di SMK
Tamansiswa Jetis adalah sebagai berikut: a. Metode belajar yang digunakan guru selama proses kegiatan belajar
mengajar masih konvensional yaitu guru melakukan demonstrasi atau ceramah, mencatat dan tanya jawab. Kegiatan belajar hanya
terjadi satu arah yaitu guru sebagai pusat ilmu, yaitu guru sebagai penyampai informasi tunggal sehingga ilmu dari guru ditransfer ke
siswa. Dalam kelas ini siswa hanya sebagai penerima informasi, jadi siswa hanya mendengarkan dan mencatat sesuai dengan tuntunan
gurunya. b. Siswa cenderung pasif dalam kegiatan tanya jawab saat proses
belajar mengajar. Hal ini disebabkan karena siswa merasa tidak percaya diri untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan karena
takut salah dan menjadi bahan ejekan teman sekelas. Siswa cenderung bertanya pada teman sekelasnya dan membuat suasana
kelas menjadi gaduh. c. Pengertian tentang dasar dasar otomotif masih rendah. Siswa
menganggap ketika masuk pada jurusan otomotif langsung dihadapkan dengan praktikum bongkar pasang mesin. Padahal pada
otomotif sendiri perlu dipelajari tentang mesin secara bertahap