31 Seminar merupakan pembahasan yang bersifat ilmiah. Topik
pembicaraan mengenai dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah seminar merupakan kegiatan pembahasan yang mencari pedoman-
pedoman atau pemecahan-pemecahan masalah tertentu. maka dari itu suatu seminar pasti diakhiri dengan kesimpulan-kesimpulan dan
keputusan-keputusan yang merupakan hasil kesepakatan semua peserta. Tidak jarang hasil dari seminar melahirkan rekomendasi dan
resolusi.
p. Metode computer assisted learning CAL
Metode ini digunakan untuk kegiatan belajar yang berstruktur, dimana
komputer diprogramkan
dengan permasalahan-
permasalahan. Siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut atau mencari jawaban dengan menggunakan komputer dan seketika
itu jawaban diproses secara elektronik. Dalam waktu beberapa detik siswa sudah mendapat umpan balik jawaban tersebut. Metode CAL
ini memngajak siswa untuk maju sesuai dengan kecepatan masing- masing siswa.
4. Metode Belajar Peer Teaching
Metode pembelajaran peer teaching atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah tutor sebaya, menurut para ahli Boud, D.,
Cohen, dan J. Sampson 2001: 416, Peer teaching is one method to encourage meaningful learning which involves students teaching and
learning from each other. Artinya tutor teman sebaya merupakan salah satu metode untuk mendorong pembelajaran yang bermakna yang
32 melibatkan siswa melakukan pengajaran dan belajar dari satu sama lain.
Menurut Nurul Ramadhani Makarao 2009:127 peer teaching adalah metode pelatihan yang memfasilitasi peserta untuk suatu pengetahuan
atau keterampilan tertentu kepada sesama peserta lainnya. Untuk melakukan metode ini dibutuhkan variasi dalam bentuk interaksi antara
fasilitator dengan peserta didik. Variasi dalam gaya mengajar ini banyak berhubungan dengan sifat pribadi seperti nada suara, keras lembutnya
suara, mimik wajah, gerakan badan maju mundur dan mengarahkan perhatian peserta didik.
Menurut Anggorowati 2011: 105, tutor sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran,
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya. Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto 1986: 62, tutor sebaya adalah seseorang atau beberapa siswa yang ditunjuk oleh guru sebagai pembantu guru dalam
melakukan bimbingan terhadap kawan sekelas untuk melaksanakan program perbaikan. Untuk menentukan seorang tutor ada beberapa
kriteria yang harus dimiliki oleh seorang siswa yaitu siswa yang dipilih nilai prestasi belajarnya tinggi, dapat memberikan bimbingan dan
penjelasan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan memiliki kesabaran serta kemampuan memotivasi siswa dalam belajar.
Abu Ahmadi 1991 menyampaikan beberapa pendapat tentang kelompok teman sebaya yang mendukung pendapat Boud, D., Cohen,
dan J. Sampson, yaitu :