Metode seminar Jenis Metode Pembelajaran
32 melibatkan siswa melakukan pengajaran dan belajar dari satu sama lain.
Menurut Nurul Ramadhani Makarao 2009:127 peer teaching adalah metode pelatihan yang memfasilitasi peserta untuk suatu pengetahuan
atau keterampilan tertentu kepada sesama peserta lainnya. Untuk melakukan metode ini dibutuhkan variasi dalam bentuk interaksi antara
fasilitator dengan peserta didik. Variasi dalam gaya mengajar ini banyak berhubungan dengan sifat pribadi seperti nada suara, keras lembutnya
suara, mimik wajah, gerakan badan maju mundur dan mengarahkan perhatian peserta didik.
Menurut Anggorowati 2011: 105, tutor sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran,
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya. Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto 1986: 62, tutor sebaya adalah seseorang atau beberapa siswa yang ditunjuk oleh guru sebagai pembantu guru dalam
melakukan bimbingan terhadap kawan sekelas untuk melaksanakan program perbaikan. Untuk menentukan seorang tutor ada beberapa
kriteria yang harus dimiliki oleh seorang siswa yaitu siswa yang dipilih nilai prestasi belajarnya tinggi, dapat memberikan bimbingan dan
penjelasan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan memiliki kesabaran serta kemampuan memotivasi siswa dalam belajar.
Abu Ahmadi 1991 menyampaikan beberapa pendapat tentang kelompok teman sebaya yang mendukung pendapat Boud, D., Cohen,
dan J. Sampson, yaitu :
33 a. Kelompok primer yang hubungan antara anggota kelompoknya
merupakan hubungan intim atau erat, misalnya hubungan saudara. b. Anggota kelompok teman sebaya terdiri atas sejumlah individu yang
mempunyai persamaan usia, persamaan dalam situasi, status dan sosial.
c. Istilah kelompok teman sebaya dapat menunjukkan kelompok anak- anak, kelompok remaja dan kelompok dewasa.
Dalam istilah teman sebaya, kelompok teman sebaya dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Kelompok Informal yang merupakan kelompok teman sebaya yang dibentuk, diatur dan dipimpin oleh anak sendiri child originated, child
constituted, shild directed. Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah group, geng dan gerombolan. Dalam kelompok teman sebaya
ini tidak ada bimbingan orang dewasa atau didewasakan atau bahkan orang dewasa dikeluarkan dari kelompok ini.
b. Kelompok formal merupakan kelompok teman sebaya dengan bimbingan orang dewasa atau ada yang didewasakan. Kelompok
teman sebaya ini semisal pramuka, organisasi dan perkumpulan atau organisasi tertentu.
Pendapat Abu Ahmadi semakin diperkuat dengan pendapat Supriyoko 1987:47 yaitu remaja merasakan memiliki dunia sendiri yang
sangat berbeda dan tidak dimiliki. Fungsi lain tutor sebaya adalah membangun kreatifitas siswa yang
kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu lagi untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas, Sebagaimana diungkapkan oleh