27 4 Simulasi dapat meningkatkan emosi siswa untuk lebih
mengetahui tentang materi yang sedang dipelajari. Kekurangan metode simulasi:
1 Pengalaman dari simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
2 Pengelolaan yang kurang baik, sering menjadikan simulasi sebagai hiburan sehingga tujuan utama akan terlupakan.
3 Faktor psikologis siswa terkadang akan mempengaruhi dalam melakukan simulasi.
e. Metode peer teaching teman sebaya
Peer teaching merupakan metode yang memfasilitasi siswa untuk mengajarkan suatu pengetahuan atau keterampilan tertentu
kepada siswa lainnya. Keuntungan metode peer teaching adalah:
1 Siswa lebih percaya diri dalam bertanya kepada temannya tentang materi yang belum dikuasai.
2 Siswa menjadi lebih memahami materi yang sedang dipelajari.
3 Memberikan kesempatan kepada sesama siswa untuk merasakan bagaimana menjadi seorang guru atau tutor.
f. Metode tanya jawab
Metode ini merupakan metode yang tepat jika dalam pelaksanaanya ditujukan untuk:
1 Meninjau ulang pelajaran atau ceramah yang lalu sehingga siswa akan mengingat lagi pelajaran yang lalu.
28 2 Menyelingi pembicaraan agar tetap menadapatkan perhatian
siswa. 3 Mengarahkan pengamatan dan pemikiran siswa.
g. Metode penampilan
Metode penampilan adalah pelaksanaan praktik oleh siswa di bawah bimbingan dari dekat oleh guru. Praktik tersebut dilaksanakan
atas dasar penjelasan atau demonstrasi yang diterima atau diamati siswa, dalam hal ini peran guru sangat diperlukan.
h. Metode studi mandiri
Metode studi mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penenelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran
khusus. Metode ini dilakukan dengan cara: 1 Memberikan daftar bacaan kepada siswa yang sesuai
dengan kebutuhannya. 2 Menjelaskan hasil yang diharapkan dicapai oleh siswa pada
akhir kegiatan studi mandiri. 3 Mempersiapkan tes untuk menilai keberhasilan siswa.
i. Metode pembelajaran terprogram
Metode pembelajaran
terprogram menggunakan
bahan pengajaran yang dipersiapkan secara khusus. Isi pengajarannya
harus dipecahkan menjadi langkah-langkah kecil, diurut dengan cermat, diarahkan untuk mengurangi kesalahan dan diikuti dengan
umpan balik segera. Siswa mendapat kebebasan untuk belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing.