Unsur-Unsur dalam Pembuatan Media Berbasis Cetakan

33 memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar dan mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal. Arief S, dkk 1993:16 secara umum mengemukakan empat kegunaan media pembelajaran, khususnya media visual dalam proses pembelajaran sebagai berikut: a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik. b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa d. Media pendidikan dapat memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran khususnya media visual dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan minat, motivasi, daya ingat dan pemahaman siswa terhadap suatu materi. Selain itu, media visual dapat membantu siswa yang lemah dan lambat dalam memahami materi yang bersifat teoritis dan verbalistis serta mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

3. Unsur-Unsur dalam Pembuatan Media Berbasis Cetakan

Azhar Arsyad 2013:85 mengemukakan beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam merancang media berbasi cetakan, yaitu: a. Konsistensi format dari halaman ke halaman dan jarak spasi. b. Penyesuaian teks perparagraf. 34 c. Pemisahan isi, taktik dan strategi pembelajaran yang berbeda. d. Penyusunan teks atau pemisahan bagian-bagian dari teks untuk mempermudah perolehan informasi. e. Memperkenalkan setiap bab dengan cara yang berbeda agar lebih menarik. f. Kesesuaian ukuran huruf dengan siswa, pesan, dan lingkungan. g. Penggunaan ruang spasi kosong di sekitar judul, batas tepi, spasi antar kolom, permulaan paragraph diindentasi, dan penyesuaian spasi antar paragraph untuk menambah kontras. Selain itu Azhar Arsyad 2011:107-113 juga mengemukakan prinsip- prinsip desain tertentu dalam proses penataan desain media grafis harus memperhatikan, antara lain. a. Kesederhanaan Kesederhanaan mengacu pada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa dalam menagkap dan memahami pesan yang disajikan secara visual tersebut. Teks yang menyertai visual tersebut harus dibatasi antara 15-20 kata dengan huruf yang sederhana dan gaya huruf yang mudah dibaca. b. Keterpaduan Keterpaduan mengacu pada hubungan antar elemen visual yang ketiak diamati akan berfungsi secara bersama-sama, saling terkait, menyatu dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang terkandung. 35 c. Penekanan Penekanan dilakukan pada unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa dengan menggunakan ukuran, warna, atau hubungan- hubungan. Ruang penekanan dapat juga diberikan kepada unsur terpenting. d. Keseimbangan Bentuk atau pola sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan pesepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris. e. Bentuk Bentuk yang aneh dan asing dapat mempengaruhi minat dan perhatian siswa, oleh karena itu pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan. f. Garis Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus. g. Tekstur Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar dan halus. Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna. h. Warna Warna digunakan untuk memberikan kesan pemisahan ataupenekanan atau untuk membangun keterpaduan. Tiga hal penting 36 yang harus diperhatikan dalam pemilihan warna, yakni: 1 pemilihan warna khusus merah, biru, kuning, dan sebagainya, 2 nilai warna tingkat ketebalan dan ketipisan warna dibandingkan unsur lain dalam visual tersebut, dan 3 intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang diinginkan. Arief S, dkk 2009: 31 mengemukakan enam syarat yang perlu dipenuhi oleh media grafis khususnya yang menggunakan gambarfoto, yakni sebagai berikut. a. Autentik, yaitu gambar harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya. b. Sederhana, yakni komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar. c. Ukuran relatif, yakni ukuran gambarfoto disesuaikan dengan kenyataan agar siswa dapat membayangkan seberapa besar bendaobjek tersebut dengan cara menambahkan gambar lain yang pernah dilihat siswa dengan bentuk sebenarnya sehingga siswa dapat membayangkan perbandingan besar di gambarfoto dengan kenyataan. d. Gambar atau foto sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu. e. Gambarfoto dapat mewakili untuk mencapai tujuan. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 37 f. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dari pendapat di atas dapat diartikan bahwa unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media berbasis cetakan lebih kepada kreatifitas tata gambar dan materi dalam suatu buku. Penataan yang konsisten dan jelas dapat menambah ketertarikan siswa sebagai pengguna media pembelajaran.

4. Kelebihan Media Grafis