Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Pengembangan Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

6 begitu minat siswa untuk belajar bahasa Jawa akan lebih besar dan umpan balik dalam proses pembelajaran akan lebih meningkat. Penggunaan media pembelajaran yang menarik harus tetap pada tujuan pembelajaran dan berorientasi pada siswa. Pemilihan media harus memperhatikan perkembangan siswa dan kondisi lapangan. Media yang praktis, efisien dan efektif akan lebih mudah digunakan oleh guru untuk menunjang proses pembelajaran. Selain dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, media yang praktis juga dapat digunakan siswa secara mandiri di sekolah maupun di rumah. Berdasarkan uraian di atas serta beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan, perlu dilakukan suatu inovasi dalam pembelajaran bahasa Jawa materi araning kewan yang disesuaikan dengan kurikulum yang disusun oleh Pemprov DIY, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, dan karakteristik siswa. Media pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi araning kewan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Buku Pinter Araning Kewan untuk Kelas II SD Muhammadiyah Pendowoharjo Sewon Bantul ”

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut. 1. Media pembelajaran bahasa Jawa pada materi araning kewan yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa kelas II Sekolah Dasar karena hanya menggunakan buku yang berisi ringkasan materi dan soal-soal latihan. 7 2. Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa masih bersifat verbalitas dan tekstual, sehingga antusias belajar siswa kurang. 3. Minimnya media pembelajaran sebagai pendukung materi araning kewan, sehingga siswa menjadi cepat bosan karena pembelajaran yang monoton . 4. Guru masih menggunakan metode mengajar satu arah teacher centered, sehingga siswa cepat merasa bosan. 5. Siswa masih kesulitan menghafalkan araning kewan karena terdapat tiga istilah untuk satu hewan, yakni araning kewan, araning anak kewan, dan araning swarane kewan.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka diperoleh konsep media yang sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan tersebut diselesaikan melalui pengembangan media pembelajaran buku pinter araning kewan araning kewan yang dapat digunakan siswa kelas II SD Muhammadiyah Pendowoharjo.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah di uraikan di atas, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut, “Bagaimana menghasilkan media buku pinter araning kewan yang layak untuk pembelajaran bahasa Jawa di kelas II SD Muhammadiyah Pendowoharjo Sewon Bantul? 8

E. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media buku pinter araning kewan yang layak untuk pembelajaran bahasa Jawa di kelas II SD Muhammadiyah Pendowoharjo Sewon Bantul.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dihasilkan dari pengembangan berupa media pembelajaran interaktif dengan spesifikasi produk sebagai berikut. 1. Media Pembelajaran buku pinter araning kewan araning kewan berisi materi tentang araning kewan untuk siswa kelas II Sekolah Dasar yang disajikan dengan gambar hewan 2 dimensi. Tema yang dipilih dalam pembuatan media pembelajaran ini yaitu “lingkungan”. 2. Produk media pembelajaran berupa buku pinter araning kewan araning kewan dengan isi antara lain sebagai berikut. a. Sampul depan Buku pinter araning kewan Araning Kewan. b. Kompetensi yang dapat dicapai dengan buki pintar Araning Kewan. c. Petunjuk penggunaan buku untuk pengguna buku siswa dan guru. d. 12 hewan yang terdiri dari ayam, bebek, kucing, anjing, nyamuk, tikus, kodok, ular, kerbau, kambing, macan, dan singa. e. Pesan moral untuk memelihara hewan peliharaan dengan baik. f. Susunan pengembang, yaitu creator, DPS I, DPS II, ahli materi, dan ahli media. 9 g. Peralatan yang terdiri dari penghapus, CD interaktif, dan spidol. h. Sampul belakang Buku pinter araning kewan Araning Kewan. 3. Media buku pinter araning kewan didesain menggunakan software CorelDRAW X6. 4. Media buku pinter araning kewan berbentuk media cetak buku dengan ukuran 20x32cm. Kertas yang digunakan adalah kombinasi antara kertas ivory 260 gram kertas karton no.60, kertas stiker chromo, dan scotlett atau stiker bening. 5. Media buku pinter araning kewan dilengkapi dengan CD interaktif yang berisi suara hewan yang diletakkan di halaman perlengkapan dengan tujuan agar siswa dapat mengenali suara hewan dan menyebutkan sebutan suaranya araning swarane kewan. 6. Media buku pinter araning kewan dilengkapi dengan spidol boardmarker yang bertujuan agar siswa dapat mengisi nama hewan, nama anak hewan, dan jenis suara hewan berulang-ulang dapat dihapus.

G. Manfaat Penelitian Pengembangan