Model Penelitian Prosedur Pengembangan

43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menyempurnakan produk. Borg and Gall 1983:772 mengemukakan bahwa Educational research and development R D is a process used to develop and validate educational products. Sugiyono 2011:407 mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan pada penelitian ini berupa media pembelajaran dalam bentuk buku bergeser sliding book yang berisi materi araning kewan.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur atau rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dari model pengembangan Borg and Gall 1989 dengan beberapa modifikasi. Terdapat 10 langkah dalam model pengembangan untuk digunakan sebagai landasan penelitian, namun karena keterbatasan biaya dan waktu langkah penelitian di modifikasi menjadi 9 langkah. Langkah yang belum dapat dilaksanakan yaitu langkah kesepuluh, dissemination and implementation. Prosedur penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. 44 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Research and Information Collecting Pengumpulan data dilakukan dengan observasi mengenai proses pembelajaran bahasa Jawa di kelas IIb materi araning kewan, mewawancarai guru dan siswa untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran bahasa Jawa materi araning kewan dan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran, serta studi literatur mengenai media pembelajaran, materi araning kewan, dan karakteristik siswa sekolah dasar khususnya kelas II. 2. Perencanaan Planning Setelah mendapatkan data awal, diperoleh susunan perencanaan penelitian yang mencakup tujuan mengembangkan media buku bergeser, penggunaan media buku bergeser, pengguna media buku bergeser serta deskripsi dari komponen-komponen media buku bergeser dan penggunaannya. Pembuatan media buku bergeser bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran buku bergeser araning kewan yang layak dalam pembelajaran di kelas II. 3. Pengembangan Draf Produk Develop Preliminary Form Of Product Pengembangan produk awal dilakukan dengan membuat draf media pembelajaran buku bergeser. Draf media buku bergeser tersebut kemudian divalidasi oleh ahli materi yaitu Venny Indria Ekowati, M. Litt, dosen bahasa Jawa Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Yogyakarta dan ahli media yaitu Isniatun Munawaroh, M. Pd, dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri 45 Yogyakarta. Draf produk yang sudah divalidasi kemudian di revisi sesuai dengan saran dan masukan dari ahli materi dan ahli media. 4. Uji Coba Lapangan Awal Preliminary Field Testing Uji coba lapangan awal dilakukan dengan cara mengujicobakan pada siswa kelompok kecil, yaitu 5 siswa kelas IIb SD Muhammadiyah Pendowoharjo Sewon bantul untuk mengetahui respon mengenai produk menggunakan angket sebelum diuji cobakan pada tahap uji coba lapangan. 5. Merevisi Hasil Uji Coba Main Product Revision Revisi kedua dilakuan berdasarkan respon siswa berdasarkan angket pada uji coba tahap awal. Hasil penyempurnaan produk selanjutnya digunakan untuk uji coba lapangan atau main field testing. 6. Uji Coba Lapangan Utama Main Field Testing Main field tesing dilakukan pada kelompok sedang, yaitu 10 siswa kelas IIb SD Muhammadiyah Pendowoharjo. Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan pengamatan terhadap proses penggunaan produk serta diakhir pembelajaran, siswa mengisi angket untuk mengetahui kekurangan-kekurangan produk yang selanjutnya digunakan sebagai bahan revisi produk. 7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Lapangan Operational Product Revision Revisi dilakukan berdasarkan hasil angket yang telah diisi oleh empat siswa kelas IIb SD Muhammadiyah Pendowoharjo dalam tahap 46 main field testing. Hasil revisi produk digunakan sebagai acuan dalam tahap selanjutnya yaitu operational field testing. 8. Uji Pelaksanaan Lapangan Operasional Operational Field Testing Uji coba lapangan operasional dilakukan pada kelompok besar yaitu seluruh siswa kelas IIa SD Muhammadiyah Pendowoharjo yang berjumlah 18 siswa. Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan serta diakhir pembelajaran, siswa mengisi angket untuk memberikan tangapan terhadap produk yang selanjutnya digunakan sebagai bahan revisi produk. 9. Penyempurnaan Produk Akhir Final Product Revision Penyempurnaan produk media buku bergeser araning kewan pada tahap ini didasarkan pada masukan dan hasil dari uji pelaksanaan lapangan operasional. Penyempurnaan bersifat final yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar dalam melakukan pengembangan produk akhir media buku bergeser araning kewan.

C. Validasi dan Uji Coba Produk