33 keluarga, pendidikan sekolah, pergaulan dengan teman sebaya, dan tuntutan
pada jabatan. Sedangkan menurut Berk dalam Agoes Dariyo, 2004: 67 menyatakan bahwa penentuan dan pemilihan karier seseorang remaja
ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya: orang tua, teman-teman, gender, karekteristik diri sendiri.
5. Tipe-Tipe Kepribadian Karir
Holand dalam Agoes Dariyo, 2004: 72 mengemukakan enam jenis kepribadian yang mempengaruhi perkembangan karier seseorang, yaitu :
a. Realistis. Tipe realistisk adalah kelaki-lakian, tidak sosial, emosi yang mantap kestabilan emosi, bersifat materialistik, dan berorientasi pada
apa yang ada sekarang. Mereka paling cocok bekerja seperti pemimpin tukang las, fotografer, ahli mesin, operator stasiun tenaga listrik, pilot,
montir, dan lainnya. b. Investigative. Orang-orang ini menyukai pekerjaan yang berhubungan
dengan gagasanide dan pemikiran ketimbang pekerjaan fisik. Mereka senang mencari tahu fakta dan memecahkan masalah secara mental
ketimbang membujuk atau mengarahkan orang lain. Orang-orang intelektual lebih suka pendidikan, latihan atau bekerja dalam pekerjaan
seperti ilmu fisika, ahli bedah, ahli astronomi, penemu, ahli psikologis eksperimental dan lain-lain.
c. Social. Orang-orang ini menguasai lingkungannya dengan memilih tujuan, nilai-nilai, dan tugas-tugas dimana ia dapat menggunakan
34 kecakapannya demi kepentingan orang lain. Mereka paling mungkin
dipersiapkan untuk masuk profesi yang berhubungan dengan orang banyak, seperti mengajar, menjadi pekerja sosial, dalam konseling, dan
lain-lain. d. Konvensional. Orang-orang ini memperlihatkan ketidaksenangannya
terhadap kegiatan yang tidak teratur dan rapi. Mereka paling cocok menjadi bawahan seperti teller bank, atau pekerja administrasi lainnya.
e. Enterprising. Pribadi yang bersifat seperti pengusaha ini menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan memulai dan melakukan proyek
terutama usaha. Mereka senang membujuk dan memimpin orang serta membuat keputusan. Mereka senang mengambil resiko demi
keuntungan. Kepribadian ini menyukai aksi ketimbang berfikir. Mereka paling cocok memiliki karir yang berhubungan dengan penjualan, sales,
politikus, atau manajemen. f. Artistic. Mereka adalah orang yang lebih suka berinteraksi dengan dunia
melalui ekspresi seni, menghindari situasi interpersonal serta konvensional dalam banyak kasus. Para remaja tipe ini sebaiknya
diarahkan ke karir seni atau penulisan.
C. Kerangka Berfikir