14
2. Aspek Efikasi Diri
Bandura 1997: 42-43 menyebutkan bahwa efikasi diri terdiri atas tiga aspek, diantaranya sebagai berikut
a. Tingkat kesulitan Level Tingkat kesulitan pada teori ini adalah tingkat kesulitan tugas yang
dihadapi oleh individu. Apabila individu menghadapi tugas-tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya, maka efikasi diri individu akan
cenderung terbatas pada tugas-tugas mudah, sedang atau bahkan sulit sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki individu tersebut. Semakin tinggi
tingkat kesulitan tugas maka semakin tinggi pula tuntutan efikasi dirinya. Sehingga seorang dengan efikasi diri yang rendah akan cenderung untuk
menghindari tugas-tugas yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. b. Generalisasi Generality
Generalisasi berkaitan dengan luas cakupan bidang tugas yang akan membuat individu merasa yakin pada kemampuannya. Apakah individu
dapat merasa yakin pada kemampuannya hanya terbatas pada tugas atau situasi tertentu ataukah pada tugas atau situasi yang bervariasi. Pengalaman
dalam menyelesaikan tugas dapat menimbulkan penguasaan pada bidang tersebut dan meningkatkan keyakinan untuk dapat menyelesaikan tugas yang
mirip atau lebih luas lagi. c. Tingkat kekuatan Strength
Tingkat kekuatan merupakan aspek efikasi diri yang berkaitan dengan tingkat kekuatan dari keyakinan atau pengharapan individu terhadap
15 kemampuannya. Keyakinan yang kuat akan mendorong individu untuk terus
berupaya mencapai tujuannya meskipun mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Sebaliknya jika keyakinan yang dimiliki individu
tersebut lemah akan membuat individu tersebut mudah goyah oleh pengalaman-pengalaman yangtidak menyenangkan.
Corsini dalam Hartono, 2005: 20-21 membagi aspek-aspek efikasi diri menjadi empat yaitu:
a. Aspek Kognisi Kemampuan seseorang memikatkan cara-cara yang digunakan dan
merancang tindakan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan tiap orang
mempersiapkan diri dengan pemikiran-pemikiran terdepan, sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat. Fungsi utama berfikir memungkinkan
seseorang untuk memprediksi kejadian sehari-hari yang akan berakibat pada masa depan. Asumsi timbul pada aspek kognisi adalah semakin efektif
kemampuan seseorang dalam analisis berfikir dan dalam berlatih mengungkapkan ide-ide atau gagasan pribadi maka akan mendukung
seseorang bertindak dengan cepat mencapai tujuan yang diharapkan. b. Aspek Motivasi
Kemampuan seseorang memotivasi diri melalui pemikirannya untuk melakukan suatu tindakan dan keputusan untuk melakukan suatu tindakan dan
keputusan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi seseorang timbul dari pemikiran optimis dari dalam dirinya untuk mewujudkan tujuan yang
16 diharapkan. Setiap orang berusaha memotivasi diri dengan menetapkan
keyakinan pada tindakan yang akan dilakukan dan merencanakan tindakan yang akan direalisasikan. Motivasi dalam Self efficacy digunakan untuk
memprediksi kesuksesan dan kegagalan seseorang. c. Aspek Afeksi
Kemampuan mengatasi perasaan emosi yang timbul pada diri sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkannya. Afeksi terjadi secara alami dalam
diri seseorang dan berperan dalam menentukan intensitas pengalaman emosional. Afeksi ditunjukkan dengan mengontrol kecemasan dan perasaan
depresi yang menghalangi pola pikir yang benar untuk mencapai tujuan. d. Aspek Seleksi
Kemampuan seseorang untuk menyeleksi tingkah laku dan lingkungan yang tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Seleksi tingkah
laku ini dapat mempengaruhi perkembangan personal. Asumsi yang timbul pada aspek ini yaitu ketidakmampuan individu dalam melakukan seleksi
tingkah laku sehingga membuat perasaan tidak percaya diri, bingung, dan mudah menyerah ketika menghadapi situasi yang sulit.
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa aspek dalam efikasi diri adalah yang berhubungan dengan kesulitan tugas yang dihadapi,
luas cakupan tugas yang dihadapi serta kekuatan atau keyakinan individu terhadap diri sendiri dalam menghadapi tugas tertentu.
17
3. Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri