41
D. Definisi Operasional
Definisi operasional dari variabel terikat dan variabel bebas dalam penelitian ini yaitu :
1. Efikasi diri adalah suatu keyakinan tentang bagaimana suatu kemampuan seseorang akan bisa digunakan untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan
situasi atau masalah yang dihadapi. 2. Kematangan karir merupakan keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan
tugas-tugas perkembangan karir yang terdapat pada tahap perkembangan tertentu seperti mampu mengeksplorasi kemampuan diri dan pada akhirnya
mampu membuat keputusan karir pada usianya.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Saifuddin Azwar 2013: 77, Populasi merupakan kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Selain itu, menurut
Sugiyono 2011:215 populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi juga dibatasi sebagai himpunan individu, benda atau objek yang mempunyai sifat atau karakteristik yang sama dan dapat diamati serta
dibedakan dari kelompok subjek yang lain Saifuddin Azwar, 2013: 77. Karakteristik yang dimaksud dapat berupa usia, jenis kelamin, tingkat
42 pendidikan, dan wilayah tempat tinggal. Karakteristik subyek dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Siswa laki-laki dan perempuan.
b. Bersekolah di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. c. Berada di kelas XI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 5 Pangkalpinang tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 107 siswa.
siswa kelas XI terbagi dalam tiga kelas, yaitu kelas XI F1 berjumlah 35 siswa, XI F2 berjumlah 36 siswa dan XI F3 berjumlah 36 siswa. Alasan peneliti
mengambil populasi kelas XI di SMK Negeri 5 Pangkalpinang karena siswa kelas XI mudah untuk diambil data dan secara pendalaman materi siswa kelas
XI sudah beradaptasi dengan lingkungan di sekolah, berbeda halnya dengan kelas XII yang sedang dalam masa praktek kerja lapangan yang menyulitkan
peneliti untuk pengambilan data serta siswa kelas X yang baru masuk sekolah di tahun pertama dan belum sepenuhnya bisa beradaptasi dengan lingkungan
sekolah mereka yang baru. Tabel 1. Keadaan Populasi Subyek Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa 1.
XI F1 35
2. XI F2
36 3.
XI F3 36
Jumlah 107
43
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Subjek penelitian yang menjadi sampel harus
mampu mewakli populasi. Oleh karena itu tidak seluruh subjek pada populasi yang diteliti, cukup diwakli oleh sampel.
3. Teknik Sampling
Sugiyono 2011: 81 menjelaskan teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Penelitian ini merupakan penelitian sampling. Teknik
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Random sampling. Random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara
mencampur subyek-subyek di dalam populasi sehingga semua subyek dianggap sama Suharsimi Arikunto, 2006: 134.
Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan tingkat eror 5. Rumus Slovin adalah sebagai berikut:
� = �
+ � � �
2
Di mana: n
= Ukuran sampel N
= Populasi e
= Presentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan.
� = + � ,
2
44 � = +
� , � = + ,
� = , � =
, � =
Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh hasil 84,25 sehingga jumlah sample yang diambil dibulatkan menjadi 84 siswa.
Tabel 2. Sebaran Sampel Penelitian No.
Kelas Jumlah Siswa
1. XI F1
25 2.
XI F2 27
3. XI F3
32 Jumlah
84
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Data merupakan hal yang penting guna
membuktikkan kebenaran dari hipotesis yang dirumuskan. Menurut Saifuddin Azwar 2000: 91 menjelaskan bahwa metode pengumpulan data dalam suatu
penelitian mempunyai tujuan untuk mengungkap fakta mengenai variable yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode skala. Skala merupakan sebuah instrumen pengumpul data yang bentuknya
seperti daftar cocok tetapi alternatif yang disediakan merupakan sesuatu yang
45 berjenjang Suharsimi Arikunto, 2005: 105. Metode skala digunakan oleh
peneliti karena skala relevan digunakan untuk mengukur aspek-aspek kepribadian atau aspek-aspek kejiwaan yang lain.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model Skala. Skala digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono, 2011:93. Dalam penelitian ini, Skala menggunakan empat alternatif jawaban. Alternatif jawaban yang digunakan yaitu
sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Butir-butir pertanyaan disajikan dalam 2 bentuk, yaitu pertanyaan positif
dan pertanyaan negatif. Pertanyaan positif adalah pertanyaan yang mendukung gagasan, sedangkan pertanyaan negatif adalah pertanyaan yang tidak mendukung
gagasan. Berikut ini pembobotan dari masing-masing alternatif jawaban menggunakan Skala. Untuk pertanyaan yang bersifat positif SS = 4, S = 3,
TS = 2, dan STS = 1. Sedangkan, penilaian pertanyaan yang bersifat negatif yaitu SS = 1, S = 2, TS = 3, dan STS = 4.
G. Instrumen Penelitian