56 Tabel 8. Batasan Distribusi Frekuensi Kategori Efikasi Diri dengan
Kematangan Karir
Kategori Rumus
Sangat Rendah
� − � − � − , �
Rendah
� − , � − � − , �
Sedang
� − , � − � + , �
Tinggi
� + , � − � + , �
Sangat Tinggi
� + , � − � + �
Keterangan: µ
: mean ideal σ
: standar deviasi
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor variabel yang diteliti mengikuti distribusi normal atau tidak. Sebaran data dapat
diketahui normal atau tidak, dilakukan melalui perhitungan uji normalitas sebaran. Teknik yang digunakan untuk pengujian normalitas menggunakan
uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test melalui program SPSS for Windows 23 Version. Kaidah yang digunakan adalah jika p 0.05 maka
sebaranya normal dan sebaliknya apabila p ≤ 0.05 maka sebaranya tidak normal.
57
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji linearitas dalam pelaksanaanya menggunakan analisis varians melalui
program SPSS forWindows 23 Version. Kaidah yang digunakan adalah jika p ≤ 0.05 maka hubungan antara keduanya adalah linear dan sebaliknya
apabila p 0.05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linear.
2. Uji Hipotesis
Syofian Siregar 2010:119 mengemukakan pendapat bahwa hipotesis adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Ditinjau dari
operasi rumusannya, ada dua jenis hipotesis yaitu: 1. Hipotesis nol, yakni hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan
antar variabel. 2. Hipotesis alternatif, yakni hipotesis yang menyatakan adanya hubungan
antar variabel. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Terdapat
hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kematangan karir siswa kelas XII SMK Negeri 5 Pangkalpinang.
58 Berdasarkan operasi perumusannya, maka hipotestis dirumuskan
sebagai berikut : Ho :
“Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan kematangan karir siswa kelas XII SMK
Negeri 5 Pangkalpinang. Ha : “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efikasi diri
dengan kematangan karir siswa kelas XII SMK Negeri 5 Pangkalpinang.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir digunakan metode korelasi product moment, yaitu
analisis yang digunakan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel bebas dan variabel terikat. Teknik tersebut dimaksudkan untuk menguji
hubungan antara masing-masing variabel independent dengan varibel dependennya. Analisis data yang dimaksudkan dengan menggunakan fasilitas
Computer program SPSS for Windows seri 23.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 Pangkalpinang yang berlokasi di Jl Satam, Girimaya, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Letaknya yang
tidak terlalu dekat dengan jalan raya menjadikan SMK ini nyaman untuk siswa dalam proses belajar. Fasilitas di sekolah ini cukup memadai dalam menunjang
kegiatan belajar yang terjadi di sekolah. Di SMK Negeri 5 Pangkalpinang terdapat 9 kelas yang terbagi atas kelas X F1, X F2, X F3, Kelas XI F1, XI F2, XI
F3 dan Kelas XII F1, XII F2, dan XII F3. SMK Negeri 5 Pangkalpinang merupakan SMK kesehatan pertama
yang ada di Provinsi kepulauan Bangka Belitung. SMK ini berfokus pada bidang farmasi. SMK ini berdiri pada tahun 2012. Visi dari SMK Negeri 5 ini adalah
“Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, kompetitif, mandiri yang unggul dan berkarakter serta berwawasan global dilandasi iman dan taqwa.”
2. Deskripsi Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juni - Januari 2016 dengan rincian sebagai berikut:
a. Observasi dan wawancara siswa dan wali murid : 25 Juni 2015
b. Wawancara guru BK dan siswa : 28 Juli 2015
c. Membagi angket penelitian di kelas XI F2 : 6 Januari 2016