12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Efikasi Diri
1. Pengertian Efikasi Diri
Jika  membicarakan  efikasi  diri  maka  tidak  akan  terlepas  dari  Albert Bandura. Menurut Bandura dalam Friedman dan Miriam, 2009: 247 efikasi
diri  adalah  suatu  harapan  atau  keyakinan  tentang  bagaimana  suatu kompetensi  atau  kemampuan  seseorang  akan  bisa  digunakan  untuk
menyesuaikan  perilaku  pada  situasi  tertentu.  Selain  itu  menurut  Bandura dalam  Feist  dan  Feist,  2008:  415  mendefinisikan  efikasi  diri  sebagai
keyakinan manusia pada kemampuan mereka untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian  terhadap  fungsi  diri  mereka  dan  kejadian  di  lingkungannya.
Berdasarkan pendapat  Bandura di  atas, beliau menekankan efikasi  diri pada kemampuan  manusia  secara  sadar  untuk  mengetahui  dan  menganalisis
batasan kemampuan yang dimiliki untuk menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi sehingga menimbulkan keyakinan pada diri seseorang.
Pendapat  lain  dari  Feist    Feist  2010:  211  menyatakan  bahwa efikasi  diri  merupakan  keyakinan  individu  akan  merasa  mampu  atau  tidak
mampu  melakukan  suatu  perilaku  yang  diperlukan  untuk  menghasilkan pencapaian  yang  diinginkan  dalam  suatu  situasi.  Pokok  pikiran  penting
dalam  teori  di  atas  menyebutkan  bahwa  efikasi  diri  bukan  hanya  merasa yakin  atas  kemampuan  diri  sendiri  dalam  menghadapi  suatu  masalah  tetapi
juga  bisa  menganalisis  kemampuan  diri  sendiri  bahwa  seseorang  tidak
13 mampu  dalam  menyelesaikan  masalah  yang  ada  yang  sesuai  dengan
kemampuan  yang  dimiliki  seseorang  tersebut.  Santrock  2007:  263 mendefinisikan  efikasi  diri  yaitu  keyakinan  dan  kepercayaan  akan
kemampuan diri dalam menguasai suatu situasi dan menghasilkan akhir yang baik.  Pendapat  Alwisol,  2011:  288  mendefinisikan  efikasi  diri  adalah
penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat atau  salah,  bisa  atau  tidak  bisa  mengerjakan  sesuai  dengan  yang
dipersyaratkan.  Individu  yang  memiliki  efikasi  diri  akan  mampu  dapat melakukan  sesuatu,  memiliki  potensi  untuk  mengubah  kejadian-kejadian  di
lingkungannya, lebih suka bertindak, dan lebih dekat pada kesuksesan. Dari  pendapat  beberapa  ahli  yang  telah  dipaparkan  di  atas,  dapat
disimpulkan  bahwa  efikasi  diri  adalah  suatu  proses  mengukur  kemampuan yang  ada  dalam  diri  seseorang  untuk  menghadapi  suatu  permasalahan  yang
terjadi  sehingga  individu  tersebut  dapat  merasa  yakin  terhadap kemampuannya dan dapat merencanakan tindakan yang sesuai dengan tujuan
yang  ingin  dicapai  ataupun  bisa  mencari  jalan  penyelesaian  lain  demi mencapai tujan yang diharapkan dengan sebaik-baiknya.
14
2. Aspek Efikasi Diri