D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
: Variabel Kesiapan Kerja X
1
X
2
: Variabel Pola Asuh Orang Tua X
2
X
3
: Variabel Mata Pelajaran Adaptif X
3
X
4
: Variabel Mata Pelajaran Produktif X
4
Y : Variabel Prestasi Praktik Kerja Industri Y
: Pengaruh Kesiapan Kerja, Pola Asuh Orang Tua, Mata Pelajaran Adaptif, dan Produktif secara individu terhadap Prestasi Praktik
Kerja Industri. : Pengaruh Kesiapan Kerja, Pola Asuh Orang Tua, Mata Pelajaran
Adaptif, dan Produktif secara bersama-sama terhadap Prestasi Praktik Kerja Industri.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono, 2010: 93.
Berdasarkan deskripsi teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka berpikir dan paradigma penelitian, maka dapatlah diajukan beberapa hipotesis penelitian
sebagai berikut: X
2
X
1
Y X
3
X
4
1. Kesiapan kerja siswa berpengaruh positif terhadap prestasi praktik kerja Industri siswa.
2. Pola asuh orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi praktik kerja Industri siswa.
3. Mata pelajaran adaptif berpengaruh positif terhadap prestasi praktik kerja Industri siswa.
4. Mata pelajaran produktif berpengaruh positif terhadap prestasi praktik kerja Industri siswa.
5. Kesiapan kerja siswa, pola asuh orang tua, mata pelajaran adaptif, dan produktif berpengaruh positif terhadap prestasi praktik kerja industri siswa.
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis data dan analisisnya penelitian ini tergolong penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif.
Menurut Hermawan 2005:18 penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan dan analsisis data kuantitatif serta
menggunakan metode pengujian statistik. Sedangkan, penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya
hubungan, berapa erat hubungan tersebut, dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut Suharsimi Arikunto, 2013: 4.
Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat ex-post facto. Disebut penelitian ex-post facto karena penelitian berhubungan dengan variabel yang telah
terjadi dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Pada penelitian ini variabel bebas dan variabel terikat sudah dinyatakan secara eksplisit
Sugiyono. 2010: 15. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan cara mencari besarnya pengaruh variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti